“Barangsiapa melakukan qiyamul lail pada saat Lailatul Qadar karena iman dan mengharap pahala Allah, niscaya diampuni dosa-dosanya yang telah lalu.” (Hadits Muttafaq ‘Alaih)
Adapun qiyamul lail di dalamnya yaitu menghidupkan Malam Qadar dengan tahajud/ shalat, membaca Al-Qur’anul, dzikir, do’a, istighfar dan taubat kepada Allah Ta ‘ala.
“Perbanyaklah di bulan ini 4 perkara. Dua perkara dapat mendatangkan keridhaan Tuhanmu, dua perkara lainnya pasti kamu memerlukannya. Dua perkara yang dapat mendatangkan keridhaan Allah adalah hendaknya kalian membaca kalimat Thayibah dan istighfar sebanyak banyaknya. Dan dua perkara yang kamu memerlukannya yaitu hendaknya kamu memohon kepada-Nya untuk masuk surga dan berlindung dari api neraka Jahannam” (HR Ibnu Khuzaimah).
Tuhan sangat mencintai hamba-Nya yang ikhlas menerima kekurangannya sebagai tanda ada kelebihan yang belum kelihatan. (Mario Teguh)
“Dirikanlah shalat, tunaikanlah zakat, dan taatlah kepada rasul, supaya kamu diberi rahmat.” (QS. An Nur: 56)
Sebuah rencana kecil yang selesai, lebih baik daripada rencana besar yang tidak pernah melihat kenyataan. (Mario Teguh)
Rasulullah SAW bersabda : "Tidak akan berkurang harta yang disedekahkan dan seseorang yang selalu membiasakan pemberian maaf maka Allah akan menambah kemuliaan kepadanya dan tidaklah seseorang itu tawadhu (rendah hati) kecuali Allah akan mengangkat derajatnya". (HR. At-Tirmidzi)
Mampu bersyukur adalah nikmat yang lebih besar daripada yang disyukuri. Bisa bersabar adalah nikmat yang lebih besar daripada yang terganti. (Salim A. Fillah)
‘An Abi Hurairah ra. anna Rasulullah Saw qoola: idza maatal insaan inqotho'a 'amalahu illa min tsalatsin. Shodaqotin Jariyah, Ilmin Yuntafa'u bihi, Waladin Sholih Yad'ulahu. Rowahu Muslim.
“Apabila seorang manusia meninggal maka putuslah amalnya, kecuali tiga hal: Sedekah jariyah, ilmu yang bermanfaat sesudahnya, dan anak yang shalih yang mendo’akannya”. ::: HR Muslim.