Rasulullah SAW bersabda : "Tidak akan berkurang harta yang disedekahkan, dan seseorang yang selalu membiasakan pemberian maaf maka Allah akan menambah kemuliaan kepadanya, dan tidaklah seseorang itu tawadhu (rendah hati) kecuali Allah akan mengangkat derajatnya". (HR. At-Tirmidzi)
Tiada seorang berdo'a kepada Allah dengan suatu do'a, kecuali dikabulkanNya, dan dia memperoleh salah satu dari tiga hal, yaitu dipercepat terkabulnya baginya di dunia, disimpan (ditabung) untuknya sampai di akhirat, atau diganti dengan mencegahnya dari musibah (bencana) yang serupa. (HR. Ath-Thabrani)
“Kamu sekali-kali tidak sampai kepada kebajikan (yang sempurna), sebelum kamu menafkahkan sehahagian harta yang kamu cintai. Dan apa saja yang kamu nafkahkan maka sesungguhnya Allah mengetahuinya.” QS Ali Imran : 92.
“Pekerjaan-pekerjaan besar dalam sejarah hanya dapat diselesaikan oleh mereka yang mempunyai naluri kepahlawanan. Mungkin karena itu pula para pahlawan selalu muncul di saat-saat yang sulit, atau sengaja dilahirkan di tengah situasi yang sulit. Mereka datang untuk membawa beban yang tak dipikul oleh manusia-manusia di zamannya..”
THE BLESSING IN "NO"
(KETIKA TUHAN BERKATA "TIDAK")
I asked God to take away my pride.
God said, "No. It is not for me to take away, but for you to give it up."
(Ya Tuhan ambillah kesombonganku dariku Tuhan berkata, "Tidak Bukan Aku yang mengambil, tapi kau yang harus menyerahkannya.")
I asked God to grant me patience.
God said, "No. Patience is a by-product of tribulations; it isn't granted, it is earned."
(Ya Tuhan beri aku kesabaran. Tuhan berkata, "Tidak Kesabaran didapat dari ketabahan dalam menghadapi cobaan; tidak diberikan, kau harus meraihnya sendiri.")
Iman kita agaknya bukan bongkah karang yg tegak kokoh.
Dia hidup bagai cabang menjulang & dedaunan rimbun selalu tumbuh & menuntut akarnya menggalikan dlm, juga merindukan cahaya mentari, embun & udara pagi.
Persaudaraan adalah mu'jizat, wadah yg saling berikatan. Dgnnya Allah persatukan hati-hati berserakan, saling bersaudara, saling merendah lagi memahami saling mencintai dan saling berlembut hati.
- Sayyid Quthb-
No comments:
Post a Comment