Saya Selalu menginginkan Syahid tapi.....
Saya selalu alpa...untuk mengingati Allah apabila suka...
Saya selalu lupa...untuk berzikir apabila gembira...
Saya selalu lupa...apabila melayari dunia maya...
sedangkan....Izrail selalu menjenguk kita 40 kali satu hari...
menandakan kita akan dipanggil menghadapNya....
Ya Allah, kau matikan lah kami dalam kalangan orang-orang ya Kau Redhai , Ya Allah...ya tuhanku... aku yang selalu lupa...
-manusia...
(http://sn.cybermoslem.net/blogs/viewstory/1497)
(yaitu) orang-orang yang beriman dan hati mereka manjadi tenteram dengan mengingat Allah. Ingatlah, hanya dengan mengingati Allah-lah hati menjadi tenteram. (Ar-Ra'd 13 : 28)
Thursday, August 26, 2010
Wednesday, August 25, 2010
gaji minimal untuk menikah? laki2 wajib masuk
Seorang temen pernah bertanya: “Eh, kalo gw nikah tapi dengan gaji gw yang cuma Rp***** bisa ga ya? Cukup ga ya?
Hmmm…..
Maka dari pertanyaan itu dibuat survey asal, dan berikut adalah daftar pengeluaran standar bulanan setelah merit. Sekedar berbagi aja, buat temen2 yang mungkin juga mengalami "Matery after merit phobia syndhrome"..
Daftar anggaran bulanan:
-------------------------------
(asumsi :disusun berdasarkan skala proritas,disusun dengan sangat2 relatif, dan berdasarkan basic needs standar menengah ke bawah).
1. Makan
Dengan asumsi sekali makan adalah Rp. 5.000. Maka makan 3x sehari,kali 2 orang (karena lagu sepiring berdua cuma berlaku pada saat pacaran aja), kali 30 hari adalah : Rp. 900.000.
*Tips :
Rajin2 ke kondangan, walimahan, atau sunatan, dan bawa pulang nasi kotaknya, pasti lebih ngirit.
2. Kontrakan
Dengan asumsi masih ngontrak di rumah petak, yang punya uda botak, tapi masih galak, dan punya anjing belum jinak. Maka dana untuk kontrakan sekitar Rp. 500.000/bulan.
*Tips :
Tinggallah di Pondok Mertua Indah. Niscaya 2 dana diatas gak akan pernah ada. Di pondok mertua indah, anda akan bebas makan apa aja, termasuk "makan ati" (^__^)
3. Listrik dan Air
Dengan asumsi daya listrik 900 watt dan pake jetpam maka anggaran untuk listrik adalah Rp. 100.000/bulan.
*Tips :
Jangan pake AC, cukup AC (Angin Cendela). Jangan suka main Plestesyen (PS), cukup main monopoli,sudamanda atau gaple, domino ama istri terasa lebih romantis.
4. Transportasi
Dengan asumsi naik motor ke kantor, dengan motor yang paling irit rit rit, maka untuk ongkos bensin dan servis adalah Rp. 100.000.
*Tips :
Gunakanlah Bensin campur! (Maksudnyah campur dorong, pasti lebih irit). Atau ikutlah “Nebeng Fans Club”, dengan alasan mempererat silaturahmi dengan yang ditebengi maka perjalanan berangkat dan pulang kantor akan terasa lebih menyenangkan.
5. Komunikasi
Dengan asumsi pake CDMA yang 1000/menit maka untuk sebulan, ongkos komunikasi berdua adalah Rp. 100.000.
*Tips :
Pakelah "FREN" yang lebih murah (maksudnya kalo mau nelpon atau sms tinggal bilang “Freeen…minjam HP nya dong freen…”)
6. Keperluan Sehari Hari
Seperti sabun,odol,syampu, dll dsb. Dengan asumsi tidak pake fesyel,krimbat, manikyur, pedikyur, kukyur2 maka alokasi dana untuk ini sebesar Rp.50.000.
*Tips :
Mandi kalo perlu saja. Kalo dulu 2 kali sehari,jadi 2 hari sekali. Untuk ngirit odol kembalilah memakai tumbukan batu bata
7. Kesehatan
Seperti minyak kayu putih,vitamin, obat pusing (ini penting buat pengantin baru wekekekek!), maka alokasi cadangan untuk kesehatan sebesar Rp. 50.000.
*Tips :
Jaga kesehatan. Jangan begadang…kalo tiada artinya…begadang bole saja…asalkan sambil
ronda (halah!!)
8. Entertaiment
Nha ini kalo ada uang lebih aja, bisalaah sekali2 nomat (nonton hemat, bioskop), liat live music, lari pagi di monas, atau makan martabak sekali2.
Kesimpulan
Jadi, dapat kita simpulkan…
Dari asumsi basic needs diatas maka pengeluaran untuk tiap bulan adalah sebesar :
Rp. 1.800.000/ bulan..
(busyeeett dah…masih gede juga ya)
Mungkin ini bisa jadi bahan pertimbangan temen2 ketika pengen nikah, untuk kemudian dibandingkan dengan pemasukan yang ada. Kalopun masih ‘besar pasak daripada tiang’ Anda bisa memperkecil pasak, atau memperbesar tiang…ataauu. ..ga usak pake pasak, tapi dipaku aja!
Tapi ada 1 hal yang ga bisa dijelaskan dengan perhitungan ketika anda memutuskan untuk menikah
(Serius Mode : On)....
Yaitu, Berkah Menikah..
Selalu, Tuhan akan mencukupi kebutuhan umatnya yang mau berusaha dan berdoa. Selalu bersukur dan percaya bahwa Tuhanlah raja dari segala raja akunting! OK!
Source : http://www.kaskus.us/showpost.php?s=21f455877d5465668db5cb1a5e3cc7c0&p=268594034&postcount=1
Hmmm…..
Maka dari pertanyaan itu dibuat survey asal, dan berikut adalah daftar pengeluaran standar bulanan setelah merit. Sekedar berbagi aja, buat temen2 yang mungkin juga mengalami "Matery after merit phobia syndhrome"..
Daftar anggaran bulanan:
-------------------------------
(asumsi :disusun berdasarkan skala proritas,disusun dengan sangat2 relatif, dan berdasarkan basic needs standar menengah ke bawah).
1. Makan
Dengan asumsi sekali makan adalah Rp. 5.000. Maka makan 3x sehari,kali 2 orang (karena lagu sepiring berdua cuma berlaku pada saat pacaran aja), kali 30 hari adalah : Rp. 900.000.
*Tips :
Rajin2 ke kondangan, walimahan, atau sunatan, dan bawa pulang nasi kotaknya, pasti lebih ngirit.
2. Kontrakan
Dengan asumsi masih ngontrak di rumah petak, yang punya uda botak, tapi masih galak, dan punya anjing belum jinak. Maka dana untuk kontrakan sekitar Rp. 500.000/bulan.
*Tips :
Tinggallah di Pondok Mertua Indah. Niscaya 2 dana diatas gak akan pernah ada. Di pondok mertua indah, anda akan bebas makan apa aja, termasuk "makan ati" (^__^)
3. Listrik dan Air
Dengan asumsi daya listrik 900 watt dan pake jetpam maka anggaran untuk listrik adalah Rp. 100.000/bulan.
*Tips :
Jangan pake AC, cukup AC (Angin Cendela). Jangan suka main Plestesyen (PS), cukup main monopoli,sudamanda atau gaple, domino ama istri terasa lebih romantis.
4. Transportasi
Dengan asumsi naik motor ke kantor, dengan motor yang paling irit rit rit, maka untuk ongkos bensin dan servis adalah Rp. 100.000.
*Tips :
Gunakanlah Bensin campur! (Maksudnyah campur dorong, pasti lebih irit). Atau ikutlah “Nebeng Fans Club”, dengan alasan mempererat silaturahmi dengan yang ditebengi maka perjalanan berangkat dan pulang kantor akan terasa lebih menyenangkan.
5. Komunikasi
Dengan asumsi pake CDMA yang 1000/menit maka untuk sebulan, ongkos komunikasi berdua adalah Rp. 100.000.
*Tips :
Pakelah "FREN" yang lebih murah (maksudnya kalo mau nelpon atau sms tinggal bilang “Freeen…minjam HP nya dong freen…”)
6. Keperluan Sehari Hari
Seperti sabun,odol,syampu, dll dsb. Dengan asumsi tidak pake fesyel,krimbat, manikyur, pedikyur, kukyur2 maka alokasi dana untuk ini sebesar Rp.50.000.
*Tips :
Mandi kalo perlu saja. Kalo dulu 2 kali sehari,jadi 2 hari sekali. Untuk ngirit odol kembalilah memakai tumbukan batu bata
7. Kesehatan
Seperti minyak kayu putih,vitamin, obat pusing (ini penting buat pengantin baru wekekekek!), maka alokasi cadangan untuk kesehatan sebesar Rp. 50.000.
*Tips :
Jaga kesehatan. Jangan begadang…kalo tiada artinya…begadang bole saja…asalkan sambil
ronda (halah!!)
8. Entertaiment
Nha ini kalo ada uang lebih aja, bisalaah sekali2 nomat (nonton hemat, bioskop), liat live music, lari pagi di monas, atau makan martabak sekali2.
Kesimpulan
Jadi, dapat kita simpulkan…
Dari asumsi basic needs diatas maka pengeluaran untuk tiap bulan adalah sebesar :
Rp. 1.800.000/ bulan..
(busyeeett dah…masih gede juga ya)
Mungkin ini bisa jadi bahan pertimbangan temen2 ketika pengen nikah, untuk kemudian dibandingkan dengan pemasukan yang ada. Kalopun masih ‘besar pasak daripada tiang’ Anda bisa memperkecil pasak, atau memperbesar tiang…ataauu. ..ga usak pake pasak, tapi dipaku aja!
Tapi ada 1 hal yang ga bisa dijelaskan dengan perhitungan ketika anda memutuskan untuk menikah
(Serius Mode : On)....
Yaitu, Berkah Menikah..
Selalu, Tuhan akan mencukupi kebutuhan umatnya yang mau berusaha dan berdoa. Selalu bersukur dan percaya bahwa Tuhanlah raja dari segala raja akunting! OK!
Source : http://www.kaskus.us/showpost.php?s=21f455877d5465668db5cb1a5e3cc7c0&p=268594034&postcount=1
Monday, August 16, 2010
Lambung Sehat Menuju Kemenangan
Tidak terasa sekarang sudah bulan suci Ramadhan, di mana umat muslim menjalankan ibadah puasa yang merupakan perintah wajib dari Allah SWT kepada umat Islam yang beriman (QS Al Baqarah 183). Salah satu masalah kesehatan yang sering dikeluhkan saat puasa adalah kambuhnya penyakit maag.
Seperti kita ketahui dalam berpuasa berarti saluran cerna kita tidak mendapat makanan maupun minuman selama +/- 14 jam, kosongnya lambung dapat mengakibatkan kambuhnya sakit maag. Dari penelitian yang dilakukan oleh para ahli memang terjadi peningkatan asam lambung saat puasa dan akan kembali normal setelah puasa selesai. Selain itu lambung juga akan mengadakan proses adaptasi dengan pola makan yang berubah, sehingga seringkali pada awal-awal puasa keluhan sakit maag ini meningkat.
Menurut Dr Samuel Oetoro MS SpGK, sebagai seorang ahli gizi klinik, beliau menganjurkan untuk mendapatkan tubuh yang sehat dan bugar setiap orang harus menerapkan pola hidup sehat dan bugar. Pola hidup sehat dan bugar berarti kita harus melakukan 5S yaitu Makan Sehat, Berpikir Sehat, Istirahat Sehat, Aktifitas Sehat dan Lingkungan Sehat.
Dalam hal Makan Sehat, kita harus memperhatikan 3 hal yaitu jumlah, jadwal dan jenis makanan. Di saat puasa hal ini juga perlu diterapkan supaya puasa dapat dilalui tanpa masalah dengan lambung.
3T Saat Bulan Puasa
Sejalan dengan itu untuk menjaga lambung tetap sehat selama puasa, kita bisa menerapkan Gerakan Lambung Sehat dengan 3T, yaitu :
1. Tepat waktu: jangan lewatkan sahur dan jangan tunda berbuka.
2. Tepat nutrisi: makanlah makanan dengan gizi seimbang dan lengkap selama puasa. Saat sahur tubuh memerlukan makanan bergizi dan kaya serat, sedangkan saat berbuka awali dengan minum air & makan yang manis dahulu (misal: kurma), sesudah shalat lanjutkan makan besar dan lengkap; sesudah tarawih/sebelum tidur dapat mengkonsumsi makanan ringan. Perbanyak minum air untuk mencegah dehidrasi.
3. Tepat solusi: jika timbul gejala sakit maag seperti sendawa asam, mual, mulas, nyeri uluhati dan kembung, maka asam lambung dapat dinetralkan dengan minum obat maag sebelum sahur, saat berbuka dan sebelum tidur malam.
Dengan puasa, waktu makan kita akan lebih teratur sehingga pengeluaran asam lambung juga lebih teratur. Biasanya dengan melakukan puasa dengan baik, terapkan 3T dengan niat yang kuat maka lambung akan terjaga kesehatannya sampai hari kemenangan.
Tips Sehat Sahur
1. Sahurlah mendekati imsak.
2. Makanlah makanan yang mudah dicerna, misal: sedikit nasi, telur, sayur, tempe/tahu.
3. Minumlah air hangat atau jus buah segar.
4. Jangan langsung beraktivitas berat atau kembali tidur setelah sahur, beri waktu (30 menit) makanan masuk ke pencernaan dengan sempurna.
Tips Sehat Berbuka
1. Segerakan berbuka ketika masuk waktu buka dengan minum air putih.
2. Utamakan makanan yang manis atau kurma seperti ajaran Nabi.
3. Satu jam kemudian, makanlah makanan padat dan lengkap secukupnya.
4. Perbanyak minum air putih untuk membantu proses pencernaan.
http://www.facebook.com/l/24febpbVTOhKImf55RQs8v01SLw;rudex.blogspot.com/2010/08/lambung-sehat-menuju-kemenangan.html
Seperti kita ketahui dalam berpuasa berarti saluran cerna kita tidak mendapat makanan maupun minuman selama +/- 14 jam, kosongnya lambung dapat mengakibatkan kambuhnya sakit maag. Dari penelitian yang dilakukan oleh para ahli memang terjadi peningkatan asam lambung saat puasa dan akan kembali normal setelah puasa selesai. Selain itu lambung juga akan mengadakan proses adaptasi dengan pola makan yang berubah, sehingga seringkali pada awal-awal puasa keluhan sakit maag ini meningkat.
Menurut Dr Samuel Oetoro MS SpGK, sebagai seorang ahli gizi klinik, beliau menganjurkan untuk mendapatkan tubuh yang sehat dan bugar setiap orang harus menerapkan pola hidup sehat dan bugar. Pola hidup sehat dan bugar berarti kita harus melakukan 5S yaitu Makan Sehat, Berpikir Sehat, Istirahat Sehat, Aktifitas Sehat dan Lingkungan Sehat.
Dalam hal Makan Sehat, kita harus memperhatikan 3 hal yaitu jumlah, jadwal dan jenis makanan. Di saat puasa hal ini juga perlu diterapkan supaya puasa dapat dilalui tanpa masalah dengan lambung.
3T Saat Bulan Puasa
Sejalan dengan itu untuk menjaga lambung tetap sehat selama puasa, kita bisa menerapkan Gerakan Lambung Sehat dengan 3T, yaitu :
1. Tepat waktu: jangan lewatkan sahur dan jangan tunda berbuka.
2. Tepat nutrisi: makanlah makanan dengan gizi seimbang dan lengkap selama puasa. Saat sahur tubuh memerlukan makanan bergizi dan kaya serat, sedangkan saat berbuka awali dengan minum air & makan yang manis dahulu (misal: kurma), sesudah shalat lanjutkan makan besar dan lengkap; sesudah tarawih/sebelum tidur dapat mengkonsumsi makanan ringan. Perbanyak minum air untuk mencegah dehidrasi.
3. Tepat solusi: jika timbul gejala sakit maag seperti sendawa asam, mual, mulas, nyeri uluhati dan kembung, maka asam lambung dapat dinetralkan dengan minum obat maag sebelum sahur, saat berbuka dan sebelum tidur malam.
Dengan puasa, waktu makan kita akan lebih teratur sehingga pengeluaran asam lambung juga lebih teratur. Biasanya dengan melakukan puasa dengan baik, terapkan 3T dengan niat yang kuat maka lambung akan terjaga kesehatannya sampai hari kemenangan.
Tips Sehat Sahur
1. Sahurlah mendekati imsak.
2. Makanlah makanan yang mudah dicerna, misal: sedikit nasi, telur, sayur, tempe/tahu.
3. Minumlah air hangat atau jus buah segar.
4. Jangan langsung beraktivitas berat atau kembali tidur setelah sahur, beri waktu (30 menit) makanan masuk ke pencernaan dengan sempurna.
Tips Sehat Berbuka
1. Segerakan berbuka ketika masuk waktu buka dengan minum air putih.
2. Utamakan makanan yang manis atau kurma seperti ajaran Nabi.
3. Satu jam kemudian, makanlah makanan padat dan lengkap secukupnya.
4. Perbanyak minum air putih untuk membantu proses pencernaan.
http://www.facebook.com/l/24febpbVTOhKImf55RQs8v01SLw;rudex.blogspot.com/2010/08/lambung-sehat-menuju-kemenangan.html
Keistimewaan Wanita,,, !!!
Dalam Talmud Hibrani, dimana ajaran2 para Rabbi tercakup di dalamnya ditulis:
Pastikan Anda untuk tidak sekali-kali membuat seorang wanita menangis, karena Allah menghitung butir2 air matanya
Seorang wanita diciptakan dari rusuk sang lelaki, bukan dari kakinya untuk menginjaknya
Tidak dari kepalanya untuk menguasainya, tetapi..
Dari sisinya, agar keduanya menjadi setara
Dalam dekapan untuk melindunginya,
Di sela relung hati untuk mencintainya...
WANITA (^_^)
Ketika Allah menciptakan wanita, DIA lembur pada hari ke-enam.
Malaikat datang dan bertanya, "Mengapa begitu lama Ya Allah?"
Allah menjawab: "Sudahkah engkau lihat semua detail yang saya buat untuk menciptakan mereka?
Dua tangan ini harus bisa dibersihkan, tetapi bahannya bukan dari plastik.
Setidaknya terdiri dari 200 bagian yang bisa digerakkan dan berfungsi baik untuk segala jenis makanan
Mampu menjaga banyak anak saat bersamaan,
Punya pelukan yang dapat menyembuhkan sakit hati dan keterpurukan...
dan semua dilakukannya cukup dengan dua tangan ini".
Malaikat itu takjub, "Hanya dengan dua tangan??...Impossible!"
Dan itu model standard!
"Sudahlah Ya Allah, cukup dulu untuk hari ini, besok kita lanjutkan lagi untuk menyempurnakannya".
"Oh...Tidak, Saya akan menyelesaikan ciptaan ini, karena ini adalah ciptaan favorit Saya".
"oh ya, dia juga akan mampu menyembuhkan dirinya sendiri, dan bisa bekerja 18 jam sehari".
Malaikat mendekat dan mengamati bentuk wanita ciptaan Allah itu
"Tapi Engkau membuatnya begitu lembut Ya Allah?"
"Yah...Saya membuatnya lembut, tapi engkau belum bisa bayangkan kekuatan yang Saya berikan
agar mereka dapat mengatasi banyak hal yang luar biasa".
"dia bisa berpikir?" tanya malaikat.
Allah menjawab: "Tidak hanya berpikir, dia mampu bernegosiasi".
Malaikat itu menyentuh dagunya..
"Allah, Engkau buat ciptaan ini kelihatan lelah dan rapuh! Seolah banyak beban baginya".
"Itu bukan lelah atau rapuh...itu adalah air mata", koreksi Allah.
"Untuk apa?" tanya malaikat
Allah melanjutkan,
"air mata adalah salah satu cara dia untuk mengekspresikan kegembiraan, kegalauan, cinta, kesepian, penderitaan&kebanggaan"
"Luar Biasa..!!! Engkau jenius Ya Allah" kata malaikat,
"Engkau memikirkan segala sesuatunya, wanita ciptaan-Mu ini akan sungguh menakjubkan".
"Ya Pasti...!!
Wanita ini akan mempunyai kekuatan mempesona laki-laki,
dia dapat mengatasi beban,bahkan melebihi laki-laki..
dia mampu menyimpan kebahagiaan dan pendapatnya sendiri
dia mampu tersenyum, bahkan saat hatinya menjerit
mampu menyanyi saat menangis,
menangis saat terharu,
bahkan tertawa saat ketakutan.
dia berkorban demi orang yang dicintainya..
mampu berdiri melawan ketidakadilan,
dia tidak menolak kalau melihat yang lebih baik,
dia menerjunkan dirinya untuk keluarganya...
dia membawa temannya yang sakit untuk berobat
CINTANYA TANPA SYARAT
dia menangis saat melihat anaknya menjadi pemenang
dia girang dan bersorak saat melihat kawannya tertawa,
dia begitu bahagia mendengar kelahiran
hatinya begitu sedih mendengar berita sakit dan kematian
tapi dia selalu punya kekuatan untuk mengatasi hidup
dia tahu bahwa sebuah ciuman dan pelukan dapat menyembuhkan luka...
Hanya ada satu hal yang kurang dari WANITA,
DIA LUPA BETAPA BERHARGANYA DIA......."
Source : http://www.facebook.com/n/?inbox%2Freadmessage.php&t=431559623702&mid=2d2bd9bG4e643d8eG1309082G0&n_m=kalidam88%40yahoo.co.id
Pastikan Anda untuk tidak sekali-kali membuat seorang wanita menangis, karena Allah menghitung butir2 air matanya
Seorang wanita diciptakan dari rusuk sang lelaki, bukan dari kakinya untuk menginjaknya
Tidak dari kepalanya untuk menguasainya, tetapi..
Dari sisinya, agar keduanya menjadi setara
Dalam dekapan untuk melindunginya,
Di sela relung hati untuk mencintainya...
WANITA (^_^)
Ketika Allah menciptakan wanita, DIA lembur pada hari ke-enam.
Malaikat datang dan bertanya, "Mengapa begitu lama Ya Allah?"
Allah menjawab: "Sudahkah engkau lihat semua detail yang saya buat untuk menciptakan mereka?
Dua tangan ini harus bisa dibersihkan, tetapi bahannya bukan dari plastik.
Setidaknya terdiri dari 200 bagian yang bisa digerakkan dan berfungsi baik untuk segala jenis makanan
Mampu menjaga banyak anak saat bersamaan,
Punya pelukan yang dapat menyembuhkan sakit hati dan keterpurukan...
dan semua dilakukannya cukup dengan dua tangan ini".
Malaikat itu takjub, "Hanya dengan dua tangan??...Impossible!"
Dan itu model standard!
"Sudahlah Ya Allah, cukup dulu untuk hari ini, besok kita lanjutkan lagi untuk menyempurnakannya".
"Oh...Tidak, Saya akan menyelesaikan ciptaan ini, karena ini adalah ciptaan favorit Saya".
"oh ya, dia juga akan mampu menyembuhkan dirinya sendiri, dan bisa bekerja 18 jam sehari".
Malaikat mendekat dan mengamati bentuk wanita ciptaan Allah itu
"Tapi Engkau membuatnya begitu lembut Ya Allah?"
"Yah...Saya membuatnya lembut, tapi engkau belum bisa bayangkan kekuatan yang Saya berikan
agar mereka dapat mengatasi banyak hal yang luar biasa".
"dia bisa berpikir?" tanya malaikat.
Allah menjawab: "Tidak hanya berpikir, dia mampu bernegosiasi".
Malaikat itu menyentuh dagunya..
"Allah, Engkau buat ciptaan ini kelihatan lelah dan rapuh! Seolah banyak beban baginya".
"Itu bukan lelah atau rapuh...itu adalah air mata", koreksi Allah.
"Untuk apa?" tanya malaikat
Allah melanjutkan,
"air mata adalah salah satu cara dia untuk mengekspresikan kegembiraan, kegalauan, cinta, kesepian, penderitaan&kebanggaan"
"Luar Biasa..!!! Engkau jenius Ya Allah" kata malaikat,
"Engkau memikirkan segala sesuatunya, wanita ciptaan-Mu ini akan sungguh menakjubkan".
"Ya Pasti...!!
Wanita ini akan mempunyai kekuatan mempesona laki-laki,
dia dapat mengatasi beban,bahkan melebihi laki-laki..
dia mampu menyimpan kebahagiaan dan pendapatnya sendiri
dia mampu tersenyum, bahkan saat hatinya menjerit
mampu menyanyi saat menangis,
menangis saat terharu,
bahkan tertawa saat ketakutan.
dia berkorban demi orang yang dicintainya..
mampu berdiri melawan ketidakadilan,
dia tidak menolak kalau melihat yang lebih baik,
dia menerjunkan dirinya untuk keluarganya...
dia membawa temannya yang sakit untuk berobat
CINTANYA TANPA SYARAT
dia menangis saat melihat anaknya menjadi pemenang
dia girang dan bersorak saat melihat kawannya tertawa,
dia begitu bahagia mendengar kelahiran
hatinya begitu sedih mendengar berita sakit dan kematian
tapi dia selalu punya kekuatan untuk mengatasi hidup
dia tahu bahwa sebuah ciuman dan pelukan dapat menyembuhkan luka...
Hanya ada satu hal yang kurang dari WANITA,
DIA LUPA BETAPA BERHARGANYA DIA......."
Source : http://www.facebook.com/n/?inbox%2Freadmessage.php&t=431559623702&mid=2d2bd9bG4e643d8eG1309082G0&n_m=kalidam88%40yahoo.co.id
Wednesday, August 11, 2010
Kata2 Bijak 3
Mutiara Hikmah : "Orang mukmin yang kuat lebih baik dan lebih dicintai daripada orang mukmin yang lemah dan pada masing-masingnya ada kelebihan. Lombalah kamu kepada apa yang bermanfaaat bagimu, mohonkanlah pertolongan kepada Allah dan janganlah kamu katakan, 'Seandainya saya berbuat begini, maka begini'. Tetapi katakanlah, 'Allah telah menakdirkannya, apa-apa yang dikehendaki oleh Allah maka diperbuatnya', karena sesungguhnya kata-kata 'seandainya' adalah mempekerjakan setan". (H.R. Muslim).
Ku ukir nama dalam Cinta, Ku ukir rasa dalam qalbu,,
Semangatnya tetap menggelora, Meski cahayanya sudah mulai meredup,,
Kuatkan Hati pada Sang Ilahi, Yakinkan diri akan diberi bahwa semua Indah pada masanya,,
Kata Sabar harus tetap terucap, Dzikir hati tetap terlafadzkan,,
Bismilah "Wahai orang2 Beriman! Bersabarlah kamu dan kuatkanlah kesabaranmu dan tetaplah bersiap siaga (di perbatasan Negerimu) dan Bertakwalah kepada Allah agar kamu beruntung" (QS. An-Nisa : 200)
Bismilah,,, Sang Mentari menyambut Pagi, tersenyum mengantarkan umat untuk beraktivitas. Mari perbanyak Ikhtiar dan Do'a. Iktiar agar siap diri, dan do'a agar slalu tegar hati. "Dan tidak satu pun Makhluk bergerak (bernyawa) di bumi melainkan semuanya dijamin Allah rezekinya. Dia mengetahui tempat kediamannya dan tempat penyimpanannya. Semua (tertulis) dalam kitab yang nyata (Lauh Mahfuz)" (QS. Hud:11),
"Bagi orang yang berpuasa, pada saat berbuka ada kesempatan memanjatkan doa yang tidak akan ditolak" (HR. Ibnu Majah), Panjatkanlah do'a terbaik kita, Alloh pasti menjawabnya.
Hadist for Today : Rasulullah s.a.w bersabda :
“Sesungguhnya di syurga terdapat pintu yang dinamakan al-Rayyan. Orang-orang yang berpuasa akan masuk melalui pintu itu pada hari Kiamat. Tidak ada seseorang pun yang akan masuk melalui pintu ini kecuali mereka .Dikatakan: Mana orang-orang yang berpuasa? Lalu mereka semua berdiri. Tidak ada seorang pun yang masuk melalui pintu ini selain mereka. Apabila mereka semua telah masuk, pintu ini akan ditutup dan tidak ada seorang pun yang akan masuk melaluinya”
(Diriwayatkan oleh al-Bukhari dalam Shahih al-Bukhari, Kitab al-Shaum – no: 1896)
Mutiara Hikmah : Marilah kita mulai menghayati ketika kita duduk di antara dua sujud semasa shalat dengan rendah hati, nyatakanlah permohonan ampun kepada Alloh " Tuhanku ampuni aku, sayangi aku, tutuplah aib-aibku, angkatlah derajatku, berilah aku rezeki, berilah aku petunjuk, sehatkan aku, maafkan aku". betapa besarnya nilai sebuah do'a ini. semoga bermanfaat
~~Beda Rasulullah dg kita (qt) hnya "SEDIKIT" : Bliau sedikit2 shalat, qt sedikit shalat. Bliau sedikit2 mnangis (krn sykur&rindu pd Allah), qt sedikit mnangis. Bliau sedikit2 dzikir pd Allah, qt sedikit dzikir.
"Tiada suatu bencanapun yang menimpa masyarakatmu di bumi Seperti musim paceklik, bencana alam penjajahan dll., atau yang langsung menimpa dirimu sendiri, hanya sudah tertulis dalam kitab Lauhul Mahfuzh sebelum bencana itu Kami ciptakan. Hal itu bagi Allah mudah saja. (Al-Hadid 22)
Siapa yg berbuat Kebaikan, maka akan menuai Kebaikan pula. Kebaikan itu dikatakan baik apabila niat dan cara yg dilakukan sejalan dgn nilai-nilai Kebaikan. Sesungguhnya semua Kehidupan ini adalah Kebaikan, sekalipun hal buruk terjadi menurut kita, belum tentu menurut Allah, semua ada kadar dan hikmahnya.
Bismilah,,, Kemuliaannya dalam memberi, melayani, dan membesarkan Kita takkan mampu terurai dengan kata, terungkap lewat cerita, dan termaknai dengan mempesona. Sejuta arif perangainya selalu mempesona dalam qolbu. Mereka selalu tegar walau sebenarnya rapuh, Mereka selalu tersenyum walau hatinya menangis, dan Mereka selalu terlihat kuat saat raganya lelah.
Merangkai Senyum Indonesia,,, Tersenyumlah walau jasadmu terluka dan hatimu bersedih. Karena dengan tersenyum semuanya menjadi Indah. Senyum bisa menjadi obat bagi orang2 d sekeliling kita, dengan tersenyum kita bisa berbagi dan bisa mencari.
Hikmah Romadhon :
Ku ukir nama dalam Cinta, Ku ukir rasa dalam qalbu,,
Semangatnya tetap menggelora, Meski cahayanya sudah mulai meredup,,
Kuatkan Hati pada Sang Ilahi, Yakinkan diri akan diberi bahwa semua Indah pada masanya,,
Kata Sabar harus tetap terucap, Dzikir hati tetap terlafadzkan,,
Bismilah "Wahai orang2 Beriman! Bersabarlah kamu dan kuatkanlah kesabaranmu dan tetaplah bersiap siaga (di perbatasan Negerimu) dan Bertakwalah kepada Allah agar kamu beruntung" (QS. An-Nisa : 200)
Bismilah,,, Sang Mentari menyambut Pagi, tersenyum mengantarkan umat untuk beraktivitas. Mari perbanyak Ikhtiar dan Do'a. Iktiar agar siap diri, dan do'a agar slalu tegar hati. "Dan tidak satu pun Makhluk bergerak (bernyawa) di bumi melainkan semuanya dijamin Allah rezekinya. Dia mengetahui tempat kediamannya dan tempat penyimpanannya. Semua (tertulis) dalam kitab yang nyata (Lauh Mahfuz)" (QS. Hud:11),
"Bagi orang yang berpuasa, pada saat berbuka ada kesempatan memanjatkan doa yang tidak akan ditolak" (HR. Ibnu Majah), Panjatkanlah do'a terbaik kita, Alloh pasti menjawabnya.
Hadist for Today : Rasulullah s.a.w bersabda :
“Sesungguhnya di syurga terdapat pintu yang dinamakan al-Rayyan. Orang-orang yang berpuasa akan masuk melalui pintu itu pada hari Kiamat. Tidak ada seseorang pun yang akan masuk melalui pintu ini kecuali mereka .Dikatakan: Mana orang-orang yang berpuasa? Lalu mereka semua berdiri. Tidak ada seorang pun yang masuk melalui pintu ini selain mereka. Apabila mereka semua telah masuk, pintu ini akan ditutup dan tidak ada seorang pun yang akan masuk melaluinya”
(Diriwayatkan oleh al-Bukhari dalam Shahih al-Bukhari, Kitab al-Shaum – no: 1896)
Mutiara Hikmah : Marilah kita mulai menghayati ketika kita duduk di antara dua sujud semasa shalat dengan rendah hati, nyatakanlah permohonan ampun kepada Alloh " Tuhanku ampuni aku, sayangi aku, tutuplah aib-aibku, angkatlah derajatku, berilah aku rezeki, berilah aku petunjuk, sehatkan aku, maafkan aku". betapa besarnya nilai sebuah do'a ini. semoga bermanfaat
~~Beda Rasulullah dg kita (qt) hnya "SEDIKIT" : Bliau sedikit2 shalat, qt sedikit shalat. Bliau sedikit2 mnangis (krn sykur&rindu pd Allah), qt sedikit mnangis. Bliau sedikit2 dzikir pd Allah, qt sedikit dzikir.
Bliau sedikit2 sabar, qt sedikit sabar. Bliau sedikit makan, qt...sedikit2 mkn. Bliau sedikit trtawa, qt sedik...it2 trtawa. Bliau sedikit tidur, qt sedikit2 tidur.Bliau sedikit marah, qt sedikit2 marah ~~
Bismilah,,, Pencarian sesuatu yang hilang dan tak pernah ada memang membutuhkan kegigihan dan keteguhan, agar dapat melafadzkan kata, bicara hati yang mudah di terjemahkan. Tersiksa jiwa merindu, pada cinta yang ditunggu, namun yakinlah puncak Cinta Teragung lebih nyata dan pasti. Karena setanggi syurga bukan hanya kilauan sebilah belati. Usaha harus ditempuh demi mendaki puncak Cinta Teragung untuk meraih Syurga yang Hakiki dan Abadi
Hikmah ramadhan " Sesungguhnya seindah-indahnya suara orang membaca qur'an adalah jika ia membacanya, maka orang-orang yang mendengarnya akan takut kepada Alloh (HR. Ibu Majjah)
"Tiada suatu bencanapun yang menimpa masyarakatmu di bumi Seperti musim paceklik, bencana alam penjajahan dll., atau yang langsung menimpa dirimu sendiri, hanya sudah tertulis dalam kitab Lauhul Mahfuzh sebelum bencana itu Kami ciptakan. Hal itu bagi Allah mudah saja. (Al-Hadid 22)
Demikianlah agar kamu jangan terlalu berduka cita terhadap sesuatu yang sudah luput darimu, dan jangan terlalu gembira terhadap sukses yang telah kamu capai. Allah tidak menyukai kepada semua orang yang sangat sombong dan bersikap angkuh. (Al-Hadid 23)"
Bismilah,,, Ukhuwah adalah satu kata Indah yang tidak akan pernah habis terlukiskan kata-kata. Sahabat yang beriman ibarat Benderang Pelita, Sahabat Setia seperti Harum Kasturi, Sahabat Sejati menjadi pendorong Impian, dan Sahabat berhati Mulia membawa Kita ke jalan-Nya. Jangan sia-siakan sahabat, karena Persahabatan selamanya bermakna. "Tidaklah Sempurna Iman Seseorang diantara Kalian, Sehingga Ia Mencintai Sodaranya seperti Ia Mencintai Dirinya Sendiri" (HR. Bukhori dan Muslim)
“Ibnu Abbas r.a. berkata: Nabi saw. dari apa yang diriwayatkan dari Allah azza wa jalla, bersabda: Sesungguhnya Allah menetapkan kebaikan dan keburukan kemudian menjelaskan keduanya, maka siapa yang niat akan berbuat kebaikan (kebaikan) lalu tidak dikerjakannya dicatat untuknya satu kebaikan, dan bila dikerjakannya dicatat oleh Allah sepuluh kebaikan, dapat bertambah hingga tujuh ratus kali, dan dapat berlipat lebih dari itu. Sebaliknya, jika niat akan berbuat keburukan (dosa) lalu tidak dikerjakan, dicatat untuknya satu kebaikan yang cukup (sempurna), dan bila niat lalu dilaksanakan maka dicatat satu dosa.” (HR. Bukhari, Muslim).
Bismilah,,, Dasar memberi adalah menyayangi dan empati. Memberi harus tetap berbagi dan Ikhlas tetap terpatri saat melayani. Karunia Allah atas segala Kasih Sayang dan Kemahadasyatannya, akan Penghidupan dan Kehidupan yang Super. Tetaplah menjadi orang Mulia agar dapat memperoleh Jannah-Nya. 'Hanya dengan Taqwa Kita Mulia, dengan Memberi Kita Berarti, dan dengan Ilmu Kita Tawadhu'.
Dan hamba-hamba Tuhan Yang Maha Penyayang itu (ialah) orang-orang yang berjalan di atas bumi dengan rendah hati dan apabila orang-orang jahil menyapa mereka, mereka mengucapkan kata-kata yang baik. () Dan orang yang melalui malam hari dengan bersujud dan berdiri untuk Tuhan mereka. () Dan orang-orang yang berkata: “Ya Tuhan kami, jauhkan adzab Jahanam dari kami, sesungguhnya adzabnya itu adalah kebinasaan yang kekal”.QS:25/Al-Furqon:63-65
Bismilah,,, Iman dan Islam yang menjadi dasar Kita mengarungi Kehidupan ini untuk menjadi Benar. Hidup adalah Perjuangan karena selalu berputar. Kadang disayangi-Kadang disakiti, Kadang Bahagia-Kadang sedih, Kadang Tertawa-Kadang Menangis, Kadang Memeberi-Kadang Menerima, dll. Hidup tidak Pernah ada yang Pasti, semua ada masanya. Hanya Kematian yang Pasti di Dunia ini. "Sesungguhnya setiap yang bernyawa akan merasakan Mati. Kemudian hanya kepada Kami Kamu dikembalikan (QS. Al-Ankabut : 57)".
"Tetaplah bergerak maju, sekalipun lambat. Karena dalam, keadaan tetap bergerak, anda menciptakan kemajuan. Adalah jauh lebih baik bergerak maju, sekalipun pelan, daripada tidak bergerak sama sekali."
Siapa yg berbuat Kebaikan, maka akan menuai Kebaikan pula. Kebaikan itu dikatakan baik apabila niat dan cara yg dilakukan sejalan dgn nilai-nilai Kebaikan. Sesungguhnya semua Kehidupan ini adalah Kebaikan, sekalipun hal buruk terjadi menurut kita, belum tentu menurut Allah, semua ada kadar dan hikmahnya.
"Bisa jadi apa yg kamu sukai belum tentu disukai Allah, dan bisa jadi yg kamu tidak suka itu yg disukai Allah".
Bismilah,,, Kemuliaannya dalam memberi, melayani, dan membesarkan Kita takkan mampu terurai dengan kata, terungkap lewat cerita, dan termaknai dengan mempesona. Sejuta arif perangainya selalu mempesona dalam qolbu. Mereka selalu tegar walau sebenarnya rapuh, Mereka selalu tersenyum walau hatinya menangis, dan Mereka selalu terlihat kuat saat raganya lelah.
Do'anya selalu terucap dan terlafadzkan dalam setiap hembusan nafasnya demi penjagaan untuk Anaknya. Murka dan Kasih Sayangnya Allah ada pada Keduanya. Tidak ada satu orang pun di Dunia ini yang berani Meninggal kecuali Ibu saat Melahirkan Kita, dan tidak akan ada yang berani menaruhkan Jiwa Raganya demi menafkahi orang lain kecuali Ayah. "Dan Kami wajibkan Manusia (berbuat) Kebaikan Kepada Kedua Orangtuanya...... (QS. Al-Ankabut : 8)"
Mari kita jadikan moment Nuzulul Qur'an sebagai kesempatan untuk tadabbur dan tadzakkur al-Quran sehingga nila-nilai Al-Quran benar-benar turun (nuzul) ke dalam hati kita, lalu kemudian Qur'an bukan hanya skedar bacaan saja, tapi mampu menjadi karakter dan terinternalisasi menjadi akhlak kita.
Waktu terkadang terlalu lambat bagi mereka yang menunggu, terlalu cepat bagi yang takut, terlalu panjang bagi yang gundah, dan terlalu pendek bagi yang bahagia. Tapi bagi yang selalu mengasihi, waktu adalah keabadian.
Merangkai Senyum Indonesia,,, Tersenyumlah walau jasadmu terluka dan hatimu bersedih. Karena dengan tersenyum semuanya menjadi Indah. Senyum bisa menjadi obat bagi orang2 d sekeliling kita, dengan tersenyum kita bisa berbagi dan bisa mencari.
Teruslah berikan senyum keikhlasan pada Dunia, agar alam semesta damai dan sentosa. Mari berbagi berawal dari senyuman. karena hidup itu untuk tersenyum. sehingga saat kita lahir dan menangis, orang2 disekeliling kita tersenyum bahagia, tapi kita harus tersenyum saat kita meninggal, walau orang disekeliling kita menangis karena kepergian kita.
Hikmah Romadhon :
Rosululloh SAW bersabda:
Hampir datang masanya umat-umat lain memperebutkan kalian sebagaimana Orang-orang yang rakus memperebutkan sebuah hidangan. "para sahabat bertanya, Adakah jumlah kita sedikit pada waktu itu ya Rosululloh?" Beliau Menjawab, "Tidak. Bahkan Kamu banyak (Mayoritas). Tetapi kalian seperti buih yang terapung. Alloh akan menarik rasa takut kepadamu dari dada musuh-musuhmu dan akan menanamkan di hatimu "al wahn" mereka bertanya, " apa al Wahn itu ya Rosululloh?" Beliau menjawab, Cinta Dunia dan Takut Mati." (HR. Ahmad dan Abu Daud)
Bismilah,,, Sungguh Allah Maha Dahsyat,, Jika Kita Mau dan Bersungguh-sungguh, semua mudah bagi Allah. Berbagi Kasih dalam Ukhuwah sangat Indah dan saling Memberi dalam Melayani sangat Mempesona. Semua Terjalin atas dasar Cinta kepada Allah, SWT. Ketulusannya dalam Memberi menumbuhkan Cinta dalam Sanubari, menghadirkan 'Kemenangan di Nanti dan Ukhuwah di Hati' Hatur Nuhun,,,
Tuesday, August 10, 2010
Di Jalan Da’wah Aku Melangkah……
Memang berat rintangan yang terasa dikala kita berazzam untuk istiqomah di jalan ini. Bertekad agar tak sedikitpun kaki ini bergeser menjauh dari koridor keimanan hanya padaNya. Banyak hal yang dijumpai sebagai ujian kesabaran yang khusus dihadiahkan olehNya kepada hamba-hambaNya yang meng-azzam serta bertekad untuk menegakkan panji-panji Ilahi di wajah bumi yang kian renta ini. ”Apakah manusia itu mengira bahwa mereka dibiarkan (saja) mengatakan : ’Kami telah beriman’, sedang mereka tidak diuji lagi? Dan sesungguhnya Kami telah menguji orang-orang yang sebelum mereka, maka sesungguhnya Allah mengetahui orang-orang yang benar dan sesungguhnya Dia mengetahui orang-orang yang dusta.” (QS. Al-Ankabuut : 2-3)
Na’udzubillah. Betapa kita menjadi apa yang disebut oleh Allah sebagai orang-orang yang dusta ketika saat ujian mendera lantas kita mundur dari jalan ini. Enggan untuk kemudian kembali berjuang bersama-sama dengan para jundi-jundi Allah yang lainnya bak umat Nabi Musa ’Alaihis Salam yang berkata ”Wahai Musa, sampai kapanpun kami tidak akan memasukinya selama mereka masih ada di dalamnya. Karena itu pergilah engkau bersama Tuhanmu, dan berperanglah kamu berdua. Biarlah kami tetap (menanti) di sini saja.” (QS. Al-Ma’idah : 24)
Astaghfirullah hal adzim
Beberapa ujian atau bolehlah dibilang problematika yang mungkin pernah ikhwah fillah alami di jalan da’wah ini akan coba ana ketengahkan disini sebagai bahan muhassabah kita bersama agar senantiasa mawas diri tehadap ujian-ujian tersebut yang seringkali tidak hanya berupa kesusahan-kesusahan namun juga berupa kegembiraan sesaat yang melenakan.
Juga sekelumit prasangka buruk yang justru datang dari kalangan ikhwa sendiri. Tak baik berburuk sangka kepada orang lain ! Contohnya dikatakan tidak lagi berada dalam lingkaran da’wah ini dan lebih parahnya ada yang mengatakan futur. Miris sekali terasa jika lontaran-lontaran kalimat tersebut dikeluarkan oleh saudara dan saudari kita sendiri..
saudaraku tidak sadarkah engkau telah menyakiti saudaramu Kalian adalah seorang penuntut ilmu, yang tahu ilmu tentang tabayyun..
Dirimu telah menuntut ilmu sejak lama..
Dirimu pun selalu menasehati orang-rang awam yang berada di sekitarmu tentang pentingnya tabayyun itu..
Lantas, mengapa sikap tabayyun itu tidak kau aplikasikan ketika mendengar berita yang simpang siur tentang saudaramu??
Apakah susah bertabayyun??
Orang yang suka berburuk sangka adalah orang-orang yang lebih banyak menggunakan perasaan daripada pikirnya. Orang-orang yang gemar berburuk sangka adalah orang-orang yang masih harus latihan kesabaran. Dia juga masih harus memperbanyak dzikir, agar pikiran dan hatinya tak dipenuhi hawa jahat dan jelek.
Orang-orang yang gemar berprasangka adalah orang-orang yang malas mencari pencerahan. Di dalam Islam kita kenal istilah tabayyun (pencerahan). Segala berita hendaknya diperiksa kebenarannya agar tak menimbulkan prasangka buruk.
Cobalah lihat Ayat alloh dalam alqur'an tentang tabayyun
يَا أَيُّهَا الَّذِينَ آمَنُوا إِن جَاءكُمْ فَاسِقٌ بِنَبَأٍ فَتَبَيَّنُوا أَن تُصِيبُوا قَوْمًا بِجَهَالَةٍ فَتُصْبِحُوا عَلَى مَا فَعَلْتُمْ نَادِمِينَ
Yaa ayyuha lladziina aamaanuu (Hai orang-orang yang beriman) in ja akaum (jika datang kepadamu) faasiqun (orang fasik) binaba in (membawa suatu berita), fatabayyanuu (maka periksalah dengan teliti),an tushiibu (agar kamu tidak menimpakan suatu musibah) qauman (kepada suatu kaum) bijahaalatin (tanpa mengetahui keadaannya) fatushbihuu (yang menyebabkan kamu) alaa maa fa’altum naadimiin (menyesal atas perbuatanmu itu)
Memang agak berabe mencari dan menyelidiki duduk perkara secara lebih jelas, dan kadang-kadang kita lebih suka memilih jalan pintas. Tetapi karena susahnya proses yang harus ditempuh maka pantaslah kalau kita diganjar dengan pahala yang besar atas upaya bertabayyun.
akhi..taukah dirimu?? Hanya 2 hal yang kau akan terjatuh dalam perkara ini…
Jika bukan fitnah…maka engkau telah menggibahi saudaramu…
Belumkah cukup ayat-ayat Allah dalam alqur'an dan hadits-hadits rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam tentang ghibah Tentang fitnah?? Apakah itu belum cukup wahai saudariku..??
“Hai orang-orang yang beriman, jauhilah kebanyakan dari prasangka, sesungguhnya sebagian prasangka itu adalah dosa dan janganlah kamu mencari-cari kesalahan orang lain dan janganlah sebahagian kamu menggunjing sebahagian yang lain. Sukakah salah seorang di antara kamu memakan daging saudaranya yang sudah mati? Maka tentulah kamu merasa jijik kepadanya. Dan bertakwalah kepada Allah. Sesungguhnya Allah Maha Penerima taubat lagi Maha Penyayang.” (Qs. al-Hujurat : 12).
“Ya Rasulullah, apa yang dimaksud dengan ghibah?” Rasulullah Shallallahu 'alaihi wa sallam menjawab, “Kamu menyebut sesuatu dari kawanmu yang ia sangat benci jika dikatakan.” “Bagaimana seandainya saya menceritakan apa yang memang terjadi pada saudaraku.” Rasulullah Shallallahu 'alaihi wa sallam menjawab, “Jika engkau menceritakan apa yang terjadi pada saudaramu, berarti kamu telah menggunjingnya; dan apabila engkau menceritakan apa yang sebenarnya tidak terjadi pada saudaramu, maka engkau telah membohongkannya.” [HR. Abu Dawud].
Saudaraku..cukuplah hadits-hadits Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam kepada kita untuk senantiasa menjaga lisan-lisan kita,
Rasulullah Shallallahu 'alaihi wa sallam berkata: “Janganlah kamu sekalian banyak bicara, kecuali untuk dzikir kepada Allah. Sebab, banyak bicara pada selain dzikir kepada Allah akan menyebabkan kerasnya hati, dan orang yangpaling jauh dari sisi Allah Subhanahu wa ta'ala adalah orang yang keras hatinya.” [HR. at-Tirmidzi].
Dalam sebuah riwayat yangdiketengahkan oleh Imam at-Tirmidzi dijelaskan bahwa kunci untuk meraih keluhuran jiwa adalah menjaga lisan. Mu’adz ra berkata, Saya bertanya kepada Rasulullah, “Wahai Rasulullah beritahukan kepada saya amal perbuatan yang dapatmemasukkan saya ke dalam sorga dan menjauhkan dari neraka?” Beliau bersabda: “Kamu benar-benar menanyakansesuatu yang sangat besar. Sesungguhnya hal itu sangat mudah bagi orang yang dimudahkan oleh Allah Subhanahu wa ta'ala, yaitu:
Hendaklah kamu menyembah kepada Allah dengan tidak menyekutukanNya dengan sesuatuapapun, mendirikansholat, membayar zakat, puasa di bulan Ramadlan, dan berhaji ke Baitullah bila kamu mampu menempuh perjalanannya.” Selanjutnya, beliau bersabda, “Maukah engkau aku tunjukkan pintu-pintu kebaikan? Puasa itu adalahperisai, shadaqah dapat menghilangkan dosa seperti halnya air memadamkan api, dan sholat seseorang pada tengahmalam.” Beliau lantas membaca ayat yang artinya, “Lambung mereka jauh dari tempat tidurnya, sedang mereka berdoa kepada Tuhannya dengan rasa takut dan penuh harap, serta mereka menafkahkan sebagian rizki yang telah Kamiberikan kepada mereka. Seorang pun tidak mengetahui apa yang disembunyikan untuk mereka, yaitu bermacam-macam
nikmat yang menyenangkan pandangan mata sebagai balasan terhadap apa yang telah mereka kerjakan.” Lalu, beliau bertanya kembali, “Maukah engkau aku tunjukkan pokok dan tiang dari segala sesuatu dan puncak keluhuran?” Sayaberkata, “Baiklah ya Rasulullah.” Rasulullah berkata, “Pokok segala sesuatu adalah Islam, tiangnya adalah sholat, dan puncak keluhurannya adalah berjuang di jalan Allah.” Kemudian beliau bersabda, “Maukah kamu aku tunjukkantentang kunci dari kesemuanya itu?” Saya menjawab, “Tentu ya Rasulullah.” Beliau lantas memegang lidahnya seraya berkata, “Peliharalah ini.” Saya berkata, “Ya Rasulullah, apakah kami akan dituntut atas apa yang kami katakan?” Beliaubersabda “Celaka kamu, bukankah wajah manusia tersungkur ke dalam neraka, tidak lain karena akibat lidah mereka?” [HR. at-Tirmidzi].
Ikhwatifillah..ini hanyalah sebuah nasehat buatmu, juga buatku… semoga kita senantiasa menjaga lisan-lisan kita, marilah menumbuhkan sikap tabayyun dalam diri kita, karena boleh jadi orang yang kita ghibahi ataupun kita fitnah, tidak ridho akan kelakuan kita dan akan menuntut perbuatan kita di hari Pembalasan Kelak… wal iya'udzubillah…
Dengan segenap rasa cintaku kepada kalian, aku minta maaf jika telah berbuat salah kepada kalian… sesungguhnya aku mencintai kalian karena alloh… semoga ukhuwah ini tidak akan pernah retak hanya karena sebuah lidah yang tak bertulang…Wallahu a'lam
Source : http://myquran.com/forum/content.php/203-Abu-Jundi
Na’udzubillah. Betapa kita menjadi apa yang disebut oleh Allah sebagai orang-orang yang dusta ketika saat ujian mendera lantas kita mundur dari jalan ini. Enggan untuk kemudian kembali berjuang bersama-sama dengan para jundi-jundi Allah yang lainnya bak umat Nabi Musa ’Alaihis Salam yang berkata ”Wahai Musa, sampai kapanpun kami tidak akan memasukinya selama mereka masih ada di dalamnya. Karena itu pergilah engkau bersama Tuhanmu, dan berperanglah kamu berdua. Biarlah kami tetap (menanti) di sini saja.” (QS. Al-Ma’idah : 24)
Astaghfirullah hal adzim
Beberapa ujian atau bolehlah dibilang problematika yang mungkin pernah ikhwah fillah alami di jalan da’wah ini akan coba ana ketengahkan disini sebagai bahan muhassabah kita bersama agar senantiasa mawas diri tehadap ujian-ujian tersebut yang seringkali tidak hanya berupa kesusahan-kesusahan namun juga berupa kegembiraan sesaat yang melenakan.
Juga sekelumit prasangka buruk yang justru datang dari kalangan ikhwa sendiri. Tak baik berburuk sangka kepada orang lain ! Contohnya dikatakan tidak lagi berada dalam lingkaran da’wah ini dan lebih parahnya ada yang mengatakan futur. Miris sekali terasa jika lontaran-lontaran kalimat tersebut dikeluarkan oleh saudara dan saudari kita sendiri..
saudaraku tidak sadarkah engkau telah menyakiti saudaramu Kalian adalah seorang penuntut ilmu, yang tahu ilmu tentang tabayyun..
Dirimu telah menuntut ilmu sejak lama..
Dirimu pun selalu menasehati orang-rang awam yang berada di sekitarmu tentang pentingnya tabayyun itu..
Lantas, mengapa sikap tabayyun itu tidak kau aplikasikan ketika mendengar berita yang simpang siur tentang saudaramu??
Apakah susah bertabayyun??
Orang yang suka berburuk sangka adalah orang-orang yang lebih banyak menggunakan perasaan daripada pikirnya. Orang-orang yang gemar berburuk sangka adalah orang-orang yang masih harus latihan kesabaran. Dia juga masih harus memperbanyak dzikir, agar pikiran dan hatinya tak dipenuhi hawa jahat dan jelek.
Orang-orang yang gemar berprasangka adalah orang-orang yang malas mencari pencerahan. Di dalam Islam kita kenal istilah tabayyun (pencerahan). Segala berita hendaknya diperiksa kebenarannya agar tak menimbulkan prasangka buruk.
Cobalah lihat Ayat alloh dalam alqur'an tentang tabayyun
يَا أَيُّهَا الَّذِينَ آمَنُوا إِن جَاءكُمْ فَاسِقٌ بِنَبَأٍ فَتَبَيَّنُوا أَن تُصِيبُوا قَوْمًا بِجَهَالَةٍ فَتُصْبِحُوا عَلَى مَا فَعَلْتُمْ نَادِمِينَ
Yaa ayyuha lladziina aamaanuu (Hai orang-orang yang beriman) in ja akaum (jika datang kepadamu) faasiqun (orang fasik) binaba in (membawa suatu berita), fatabayyanuu (maka periksalah dengan teliti),an tushiibu (agar kamu tidak menimpakan suatu musibah) qauman (kepada suatu kaum) bijahaalatin (tanpa mengetahui keadaannya) fatushbihuu (yang menyebabkan kamu) alaa maa fa’altum naadimiin (menyesal atas perbuatanmu itu)
Memang agak berabe mencari dan menyelidiki duduk perkara secara lebih jelas, dan kadang-kadang kita lebih suka memilih jalan pintas. Tetapi karena susahnya proses yang harus ditempuh maka pantaslah kalau kita diganjar dengan pahala yang besar atas upaya bertabayyun.
akhi..taukah dirimu?? Hanya 2 hal yang kau akan terjatuh dalam perkara ini…
Jika bukan fitnah…maka engkau telah menggibahi saudaramu…
Belumkah cukup ayat-ayat Allah dalam alqur'an dan hadits-hadits rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam tentang ghibah Tentang fitnah?? Apakah itu belum cukup wahai saudariku..??
“Hai orang-orang yang beriman, jauhilah kebanyakan dari prasangka, sesungguhnya sebagian prasangka itu adalah dosa dan janganlah kamu mencari-cari kesalahan orang lain dan janganlah sebahagian kamu menggunjing sebahagian yang lain. Sukakah salah seorang di antara kamu memakan daging saudaranya yang sudah mati? Maka tentulah kamu merasa jijik kepadanya. Dan bertakwalah kepada Allah. Sesungguhnya Allah Maha Penerima taubat lagi Maha Penyayang.” (Qs. al-Hujurat : 12).
“Ya Rasulullah, apa yang dimaksud dengan ghibah?” Rasulullah Shallallahu 'alaihi wa sallam menjawab, “Kamu menyebut sesuatu dari kawanmu yang ia sangat benci jika dikatakan.” “Bagaimana seandainya saya menceritakan apa yang memang terjadi pada saudaraku.” Rasulullah Shallallahu 'alaihi wa sallam menjawab, “Jika engkau menceritakan apa yang terjadi pada saudaramu, berarti kamu telah menggunjingnya; dan apabila engkau menceritakan apa yang sebenarnya tidak terjadi pada saudaramu, maka engkau telah membohongkannya.” [HR. Abu Dawud].
Saudaraku..cukuplah hadits-hadits Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam kepada kita untuk senantiasa menjaga lisan-lisan kita,
Rasulullah Shallallahu 'alaihi wa sallam berkata: “Janganlah kamu sekalian banyak bicara, kecuali untuk dzikir kepada Allah. Sebab, banyak bicara pada selain dzikir kepada Allah akan menyebabkan kerasnya hati, dan orang yangpaling jauh dari sisi Allah Subhanahu wa ta'ala adalah orang yang keras hatinya.” [HR. at-Tirmidzi].
Dalam sebuah riwayat yangdiketengahkan oleh Imam at-Tirmidzi dijelaskan bahwa kunci untuk meraih keluhuran jiwa adalah menjaga lisan. Mu’adz ra berkata, Saya bertanya kepada Rasulullah, “Wahai Rasulullah beritahukan kepada saya amal perbuatan yang dapatmemasukkan saya ke dalam sorga dan menjauhkan dari neraka?” Beliau bersabda: “Kamu benar-benar menanyakansesuatu yang sangat besar. Sesungguhnya hal itu sangat mudah bagi orang yang dimudahkan oleh Allah Subhanahu wa ta'ala, yaitu:
Hendaklah kamu menyembah kepada Allah dengan tidak menyekutukanNya dengan sesuatuapapun, mendirikansholat, membayar zakat, puasa di bulan Ramadlan, dan berhaji ke Baitullah bila kamu mampu menempuh perjalanannya.” Selanjutnya, beliau bersabda, “Maukah engkau aku tunjukkan pintu-pintu kebaikan? Puasa itu adalahperisai, shadaqah dapat menghilangkan dosa seperti halnya air memadamkan api, dan sholat seseorang pada tengahmalam.” Beliau lantas membaca ayat yang artinya, “Lambung mereka jauh dari tempat tidurnya, sedang mereka berdoa kepada Tuhannya dengan rasa takut dan penuh harap, serta mereka menafkahkan sebagian rizki yang telah Kamiberikan kepada mereka. Seorang pun tidak mengetahui apa yang disembunyikan untuk mereka, yaitu bermacam-macam
nikmat yang menyenangkan pandangan mata sebagai balasan terhadap apa yang telah mereka kerjakan.” Lalu, beliau bertanya kembali, “Maukah engkau aku tunjukkan pokok dan tiang dari segala sesuatu dan puncak keluhuran?” Sayaberkata, “Baiklah ya Rasulullah.” Rasulullah berkata, “Pokok segala sesuatu adalah Islam, tiangnya adalah sholat, dan puncak keluhurannya adalah berjuang di jalan Allah.” Kemudian beliau bersabda, “Maukah kamu aku tunjukkantentang kunci dari kesemuanya itu?” Saya menjawab, “Tentu ya Rasulullah.” Beliau lantas memegang lidahnya seraya berkata, “Peliharalah ini.” Saya berkata, “Ya Rasulullah, apakah kami akan dituntut atas apa yang kami katakan?” Beliaubersabda “Celaka kamu, bukankah wajah manusia tersungkur ke dalam neraka, tidak lain karena akibat lidah mereka?” [HR. at-Tirmidzi].
Ikhwatifillah..ini hanyalah sebuah nasehat buatmu, juga buatku… semoga kita senantiasa menjaga lisan-lisan kita, marilah menumbuhkan sikap tabayyun dalam diri kita, karena boleh jadi orang yang kita ghibahi ataupun kita fitnah, tidak ridho akan kelakuan kita dan akan menuntut perbuatan kita di hari Pembalasan Kelak… wal iya'udzubillah…
Dengan segenap rasa cintaku kepada kalian, aku minta maaf jika telah berbuat salah kepada kalian… sesungguhnya aku mencintai kalian karena alloh… semoga ukhuwah ini tidak akan pernah retak hanya karena sebuah lidah yang tak bertulang…Wallahu a'lam
Source : http://myquran.com/forum/content.php/203-Abu-Jundi
Air mata wanita
Halus lembut,
begitulah sosok perangai wanita
lemah dan perasa,
itulah pribadi wanita
bijak dan tegas,
contoh keanggunan wanita
airmata...
adalah fitrah yang diberikan kepada wanita
-satu kisah-
Suatu ketika, ada seorang anak laki – laki yang bertanya pada ibunya.“Ibu, mengapa ibu menangis ?”Ibunya menjawab, “Sebab aku wanita”.“Aku tak mengerti,” kata si anak lagi.Ibunya hanya tersenyum dan memeluknya erat.“Nak, kamu memang tak akan mengerti…..”
Kemudian, anak itu bertanya pada ayahnya.“Ayah, mengapa ibu menangis? Sepertinya ibu menangis tanpa ada sebab yang jelas ?”.Sang ayah menjawab, “Semua wanita memang menangis tanpa ada alasan.”Hanya itu jawaban yang bisa diberikan ayahnya.
Lama kemudian, si anak tumbuh menjadi remaja dan tetap bertanya – tanya, mengapa wanita menangis.
Pada suatu malam, ia bermimpi dan bertanya kepada Tuhan “Ya Tuhan, mengapa wanita mudah sekali menangis ? Dalam mimpinya, Tuhan menjawab.“Saat kuciptakan wanita, aku membuatnya menjadi sangat utama.
Kuciptakan bahunya, agar mampu menahan seluruh beban dunia dan isinya, walaupun juga, bahu itu harus cukup nyaman dan lembut untuk menahan kepala bayi yang sedang tertidur.
Kuberikan pada wanita kekuatan untuk dapat melahirkan, dan mengeluarkan bayi dari rahimnya, walau seringkali pula, ia kerap menerima cerca dari anaknya….
Kuberikan pada wanita keperkasaan, yang akan membuatnya tetap bertahan, pantang menyerah, saat semua orang sudah putus asa.
Kuberikan pada wanita kesabaran, untuk merawat keluarganya, walau letih, walau sakit, walau lelah, tanpa berkeluh kesah.
Kuberikan pada wanita, perasaan peka dan kasih sayang, untuk mencintai semua anaknya, dalam kondisi apapun, dan dalam situasi apapun. Walau, tak jarang anak – anaknya itu melukai perasaannya, melukai hatinya. Perasaan ini pula yang akan memberikan kehangatan pada bayi – bayi yang terkantuk menahan lelap dan sentuhan kasih sayangnya akan memberikan kenyamanan saat didekap dengan lembut olehnya.
Kuberikan pada wanita! kekuatan untuk membimbing suaminya, melalui masa – masa sulit, dan menjadi pelindung baginya. Sebab, bukankah tulang rusuk yang melindungi setiap hati dan jantung agar tak terkoyak ?
Kuberikan pada wanita kebijaksanaan dan kemampuan untuk memberikan pengertian dan menyadarkan bahwa, suami yang baik adalah yang tak pernah melukai istrinya. Walau, seringkali pula, kebijaksanaan itu akan menguji kesetiaan yang diberikan kepada suami, agar tetap berdiri, sejajar, saling melengkapi, dan saling menyayangi.
Dan, akhirnya, kuberikan pada wanita airmata agar dapat mencurahkan perasaannya. Inilah yang khusus kuberikan kepadanya, agar dapat digunakan kapanpun ia inginkan. Hanya inilah kelemahan yang dimiliki wanita, walaupun sebenarnya, airmata ini adalah airmata kehidupan….
teman, saat aku baca ini..
hanya mengangguk membenarkan,itulah yang dirasa oleh wanita..
air mata...
tetesannya sangat berarti
pernahkah melihat atau mendengar wanita menangis?
saat itulah, wanita menggunakan fitrahnya
namun jangan jadikan tangisan wanita sebagai alasan untuk menyebutnya lemah.
karena bisa jadi disanalah ditemukan energi kekuatan
-keep the spirit ukhti-
source : http://iha-syarief.cybermq.com/post/...ir-mata-wanita
http://myquran.com/forum/content.php/205-Air-mata-wanita
begitulah sosok perangai wanita
lemah dan perasa,
itulah pribadi wanita
bijak dan tegas,
contoh keanggunan wanita
airmata...
adalah fitrah yang diberikan kepada wanita
-satu kisah-
Suatu ketika, ada seorang anak laki – laki yang bertanya pada ibunya.“Ibu, mengapa ibu menangis ?”Ibunya menjawab, “Sebab aku wanita”.“Aku tak mengerti,” kata si anak lagi.Ibunya hanya tersenyum dan memeluknya erat.“Nak, kamu memang tak akan mengerti…..”
Kemudian, anak itu bertanya pada ayahnya.“Ayah, mengapa ibu menangis? Sepertinya ibu menangis tanpa ada sebab yang jelas ?”.Sang ayah menjawab, “Semua wanita memang menangis tanpa ada alasan.”Hanya itu jawaban yang bisa diberikan ayahnya.
Lama kemudian, si anak tumbuh menjadi remaja dan tetap bertanya – tanya, mengapa wanita menangis.
Pada suatu malam, ia bermimpi dan bertanya kepada Tuhan “Ya Tuhan, mengapa wanita mudah sekali menangis ? Dalam mimpinya, Tuhan menjawab.“Saat kuciptakan wanita, aku membuatnya menjadi sangat utama.
Kuciptakan bahunya, agar mampu menahan seluruh beban dunia dan isinya, walaupun juga, bahu itu harus cukup nyaman dan lembut untuk menahan kepala bayi yang sedang tertidur.
Kuberikan pada wanita kekuatan untuk dapat melahirkan, dan mengeluarkan bayi dari rahimnya, walau seringkali pula, ia kerap menerima cerca dari anaknya….
Kuberikan pada wanita keperkasaan, yang akan membuatnya tetap bertahan, pantang menyerah, saat semua orang sudah putus asa.
Kuberikan pada wanita kesabaran, untuk merawat keluarganya, walau letih, walau sakit, walau lelah, tanpa berkeluh kesah.
Kuberikan pada wanita, perasaan peka dan kasih sayang, untuk mencintai semua anaknya, dalam kondisi apapun, dan dalam situasi apapun. Walau, tak jarang anak – anaknya itu melukai perasaannya, melukai hatinya. Perasaan ini pula yang akan memberikan kehangatan pada bayi – bayi yang terkantuk menahan lelap dan sentuhan kasih sayangnya akan memberikan kenyamanan saat didekap dengan lembut olehnya.
Kuberikan pada wanita! kekuatan untuk membimbing suaminya, melalui masa – masa sulit, dan menjadi pelindung baginya. Sebab, bukankah tulang rusuk yang melindungi setiap hati dan jantung agar tak terkoyak ?
Kuberikan pada wanita kebijaksanaan dan kemampuan untuk memberikan pengertian dan menyadarkan bahwa, suami yang baik adalah yang tak pernah melukai istrinya. Walau, seringkali pula, kebijaksanaan itu akan menguji kesetiaan yang diberikan kepada suami, agar tetap berdiri, sejajar, saling melengkapi, dan saling menyayangi.
Dan, akhirnya, kuberikan pada wanita airmata agar dapat mencurahkan perasaannya. Inilah yang khusus kuberikan kepadanya, agar dapat digunakan kapanpun ia inginkan. Hanya inilah kelemahan yang dimiliki wanita, walaupun sebenarnya, airmata ini adalah airmata kehidupan….
teman, saat aku baca ini..
hanya mengangguk membenarkan,itulah yang dirasa oleh wanita..
air mata...
tetesannya sangat berarti
pernahkah melihat atau mendengar wanita menangis?
saat itulah, wanita menggunakan fitrahnya
namun jangan jadikan tangisan wanita sebagai alasan untuk menyebutnya lemah.
karena bisa jadi disanalah ditemukan energi kekuatan
-keep the spirit ukhti-
source : http://iha-syarief.cybermq.com/post/...ir-mata-wanita
http://myquran.com/forum/content.php/205-Air-mata-wanita
Akhlak Sebagai Benteng Keutuhan Rumah Tangga
Bagaimana cara menjadi muslim yang terbaik? Mungkin orang akan menyuguhkan kriteria ubudiyah yang tinggi: Sholat malam tak pernah putus, puasa senin kamis tak pernah tertinggal, minimal sekali dalam sebulan harus khatam Al-Qur’an, dsb. Tapi kenyataannya Rasulullah tidak selalu mengajukan kriteria seperti itu. Kadang Rasulullah mengajukan kriteria: “Mu’min yang kuat lebih dicintai Allah dari mu’min yang lemah, dan masing-masing memiliki kebaikan." (HR Muslim) Dan pernah juga Rasulullah menyebut kriteria lain: "Sebaik-baik kamu adalah yang terbaik akhlaknya kepada istrinya". (HR Tirmidzi)
Ternyata bagi seorang suami, media untuk menjadi muslim yang terbaik itu sangat dekat: pada "tulang rusuknya". Keberhasilan menjadi muslim yang terbaik berbanding lurus dengan akhlak kepada istri. Semakin baik akhlak seorang suami kepada istri, semakin baik ia di mata Allah swt.
Hikmah kriteria ini adalah akan terbentuknya keluarga yang utuh dan harmonis dalam naungan ridho Allah swt. Ketika seorang suami berusaha menjadi yang terbaik dengan cara menyempurnakan akhlaknya kepada istri, diharapkan akan ada respon yang baik dari istri yaitu pelayanan yang sempurna kepada suami. Dan ini akan menambah rasa kasih sayang di antara mereka. Anak-anak pun akan mendapat ketauladanan yang indah dari akhlak ayahnya. Di samping itu, hubungan orang tua yang mesra sangat berpengaruh dalam pembentukan karakter seorang anak. Anak yang besar dalam keluarga yang utuh jelas punya peluang untuk mendapat didikan yang lebih baik daripada anak yang besar dalam keluarga yang broken home.
Kalau mau ditarik lebih jauh hikmah dari kriteria ini, akan berdampak pada masyarakat, negara, dan dunia. Karena kumpulan keluarga yang muslim akan membentuk masyarakat yang damai. Masyarakat yang damai akan membentuk negara yang sejahtera. Dan seterusnya. Semua itu berpangkal pada akhlak seorang suami sebagai pribadi muslim. Itulah hikmah kriteria "akhlak kepada istri", dampaknya bisa luar biasa.
*****
Bagaimana menjaga keutuhan keluarga? Biasanya akan dijawab: dengan cinta. Memang banyak pasangan yang sudah punya modal cinta saat membangun rumah tangganya, tapi kenyataannya tetap banyak terjadi perceraian dan perselingkuhan. Cinta sudah selayaknya ada dalam rumah tangga, tapi kalau anda sudah menikah, rasanya anda akan sepakat bahwa akhlak lah yang menopang keutuhan rumah tangga.
Saya menemukan artikel yang menyebutkan bahwa hormon cinta hanya bertahan selama 4 tahun. Penelitian tentang itu diungkapkan oleh para peneliti dari Researchers at National Autonomous University of Mexico. Bukan hanya karena faktor bosan semata, tapi karena kandungan zat kimia di otak yang mengaktifkan rasa cinta itu sudah habis.
Sependek itu. Tapi saya yakin, durasi bertahannya rasa cinta akan berbeda pada tiap orang. Yang jelas, cinta itu bisa hilang!!!
Karena itu akan sangat riskan apabila rumah tangga hanya didasari oleh rasa cinta. Karena saat cinta itu hilang, maka ambruk lah bangunan rumah tangga itu. Bahkan walau pun masih ada cinta di antara pasangan suami istri, namun kalau dalam keseharian mereka tidak mampu saling menunjukkan akhlak yang baik dalam hubungannya, maka rumah tangga itu tetap terancam rubuh. Bahkan akhlak yang buruk itu mempercepat musnahnya cinta.
Kasih sayang bisa bersemi di atas akhlak yang kokoh. Bila suami memperlakukan istri dengan baik, dan istri membalas dengan pelayanan yang menyenangkan, maka saat itu lah do’a seorang pria yang minta dikaruniai istri dan anak-anak yang menjadi ‘cahaya mata’ (qurrota a’yun) terwujud.
Akhlak adalah benteng keutuhan rumah tangga.
****
Akhlak itu harus dimiliki oleh kedua pasangan, bukan hanya suami saja. Akhlak seorang istri kepada suami adalah saat ia menaati suaminya. Dan itu menjadi kewajiban yang tak boleh disepelekan. "Dan para wanita mempunyai hak yang seimbang dengan kewajibannya menurut cara yang baik, akan tetapi para suami mempunyai satu tingkatan kelebihan dari isterinya. Dan Allah Maha perkasa lagi Maha bijaksana." (Al-Baqarah: 228).
Rasulullah bersabda, "Seandainya aku suruh seseorang untuk sujud kepada orang lain, maka aku suruh seorang istri sujud kepada suaminya." (HR Abu Daud, Al-Hakim)
Bahkan penyebab wanita banyak menjadi penghuni neraka adalah karena akhlaknya yang buruk kepada suami. Seperti yang dikabarkan oleh Rasulullah saw: "Suatu ketika Rasulullah keluar pada hari raya Idul Adha atau Idul Fitri menuju tempat shalat dan melalui sekelompok wanita. Beliau saw bersabda,’Wahai kaum wanita bersedekahlah sesungguhnya aku telah diperlihatkan bahwa kalian adalah mayoritas penghuni neraka.’ Mereka bertanya,’Mengapa wahai Rasulullah?’ Beliau saw menjawab,’Kalian banyak melaknat dan maksiat terhadap suami’". (HR Bukhori)
Perkara yang mungkin sepele: mengabaikan kebaikan suami, bisa berakibat sangat fatal. Dalam suatu sabda Rasulullah saw: “…dan aku melihat neraka maka tidak pernah aku melihat pemandangan seperti ini sama sekali, aku melihat kebanyakan penduduknya adalah kaum wanita. Para shahabat pun bertanya: “Wahai Rasulullah, Mengapa (demikian)?” Beliau menjawab: “Karena kekufuran mereka.” Kemudian mereka bertanya lagi: “Apakah mereka kufur kepada Allah?” Beliau menjawab:“Mereka kufur (durhaka) terhadap suami-suami mereka, kufur (ingkar) terhadap kebaikan-kebaikannya. Kalaulah engkau berbuat baik kepada salah seorang di antara mereka selama waktu yang panjang kemudian dia melihat sesuatu pada dirimu (yang tidak dia sukai) niscaya dia akan berkata: ‘Aku tidak pernah melihat sedikitpun kebaikan pada dirimu.’” (HR. Bukhari dari Ibnu Abbas radliyallahu ‘anhuma)
Berterima kasih atas kelebihan pasangan, dan sabar atas kekurangannya. Itu merupakan kunci akhlak dalam rumah tangga. "Tahu berterima kasih" bukan cuma diharuskan untuk istri, bahkan sikap itu harus dimunculkan oleh suami manakala terbersit ketidak-puasan terhadap istrinya. Allah berfirman, "…Dan bergaullah dengan mereka secara patut. Kemudian bila kamu tidak menyukai mereka, (maka bersabarlah) karena mungkin kamu tidak menyukai sesuatu, padahal Allah menjadikan padanya kebaikan yang banyak." (QS An-Nisa : 19) Begitulah tips yang diberikan oleh Allah kepada suami untuk mempertahankan rumah tangganya: bersabar dan memperhatikan kebaikan yang dimiliki oleh pasangan.
*****
Salah satu akhlak seorang suami yang mengokohkan rumah tangganya adalah ekspresi yang tidak terus terang saat menemukan kekurangan istri. Ia menyembunyikan kekecewaannya sehingga bisa menjaga perasaan istrinya. Seperi saat merasakan ada yang kurang dari masakan istrinya, seorang suami bisa menunjukkan akhlak yang baik saat ia malah memuji masakan itu.
Berdusta dalam rumah tangga - selama dalam kerangka kebaikan - diperbolehkan. Ummu Kultsum rha. berkata, ""Aku tidak pernah mendengar Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam memberikan keringanan (rukhshah pada apa yang diucapkan oleh manusia (berdusta) kecuali dalam tiga perkara, yakni: perang, mendamaikan perseteruan/perselisihan di antara manusia, dan ucapan suami kepada istrinya, atau sebaliknya." (HR Muslim)
Ada cerita yang penuh hikmah tentang suami yang berekspresi normal saat melihat ketidak-sempurnaan istrinya, yang diceritakan oleh ustadz Anis Matta dalam bukunya ”Biar Kuncupnya Mekar Jadi Bunga”.
Abdurrahman Ibn Al-Jauzy menceritakan dalam Shaed Al-Khathir kisah berikut ini: Abu Utsman Al-Naisaburi ditanya: ”amal apakah yang pernah anda lakukan dan paling anda harapkan pahalanya?”
Beliau menjawab, ”sejak usia muda keluargaku selalu berupaya mengawinkan aku. Tapi aku selalu menolak. Lalu suatu ketika, datanglah seorang wanita padaku dan berkata, ”Wahai Abu Utsman, sungguh aku mencintaimu. Aku memohon—atas nama Allah—agar sudilah kiranya engkau mengawiniku.” Maka akupun menemui orangtuanya, yang ternyata miskin dan melamarnya. Betapa gembiranya ia ketika aku mengawini puterinya.
Tapi, ketika wanita itu datang menemuiku—setelah akad, barulah aku tahu kalau ternyata matanya juling, wajahnya sangat jelek dan buruk. Tapi ketulusan cintanya padaku telah mencegahku keluar dari kamar. Aku pun terus duduk dan menyambutnya tanpa sedikit pun mengekspresikan rasa benci dan marah. Semua demi menjaga perasaannya. Walaupun aku bagai berada di atas panggang api kemarahan dan kebencian.
Begitulah kulalui 15 tahun dari hidupku bersamanya hingga akhir ia wafat. Maka tiada amal yang paling kuharapkan pahalanya di akhirat, selain dari masa-masa 15 tahun dari kesabaran dan kesetiaanku menjaga perasaannya, dan ketulusan cintanya.
*****
Berkata ulama salaf: "Seorang suami yang sholih, bila dia mencintaimu maka bersyukurlah kepada Allah. Bila dia tidak menyukaimu, maka dia pasti tidak akan menzholimimu." (Seperti dikutip dari tulisan ustadz Dzulqarnain bin Muhammad Sunusi di milis nashihah)
—
Untuk Istriku, mohon maaf atas segala kekurangan akhlakku, selama pernikahan kita. Tapi aku akan terus berusaha menyempurnakannya.
http://andaleh.blogsome.com/2010/06/...-rumah-tangga/
http://myquran.com/forum/content.php/214-Akhlak-Sebagai-Benteng-Keutuhan-Rumah-Tangga
Ternyata bagi seorang suami, media untuk menjadi muslim yang terbaik itu sangat dekat: pada "tulang rusuknya". Keberhasilan menjadi muslim yang terbaik berbanding lurus dengan akhlak kepada istri. Semakin baik akhlak seorang suami kepada istri, semakin baik ia di mata Allah swt.
Hikmah kriteria ini adalah akan terbentuknya keluarga yang utuh dan harmonis dalam naungan ridho Allah swt. Ketika seorang suami berusaha menjadi yang terbaik dengan cara menyempurnakan akhlaknya kepada istri, diharapkan akan ada respon yang baik dari istri yaitu pelayanan yang sempurna kepada suami. Dan ini akan menambah rasa kasih sayang di antara mereka. Anak-anak pun akan mendapat ketauladanan yang indah dari akhlak ayahnya. Di samping itu, hubungan orang tua yang mesra sangat berpengaruh dalam pembentukan karakter seorang anak. Anak yang besar dalam keluarga yang utuh jelas punya peluang untuk mendapat didikan yang lebih baik daripada anak yang besar dalam keluarga yang broken home.
Kalau mau ditarik lebih jauh hikmah dari kriteria ini, akan berdampak pada masyarakat, negara, dan dunia. Karena kumpulan keluarga yang muslim akan membentuk masyarakat yang damai. Masyarakat yang damai akan membentuk negara yang sejahtera. Dan seterusnya. Semua itu berpangkal pada akhlak seorang suami sebagai pribadi muslim. Itulah hikmah kriteria "akhlak kepada istri", dampaknya bisa luar biasa.
*****
Bagaimana menjaga keutuhan keluarga? Biasanya akan dijawab: dengan cinta. Memang banyak pasangan yang sudah punya modal cinta saat membangun rumah tangganya, tapi kenyataannya tetap banyak terjadi perceraian dan perselingkuhan. Cinta sudah selayaknya ada dalam rumah tangga, tapi kalau anda sudah menikah, rasanya anda akan sepakat bahwa akhlak lah yang menopang keutuhan rumah tangga.
Saya menemukan artikel yang menyebutkan bahwa hormon cinta hanya bertahan selama 4 tahun. Penelitian tentang itu diungkapkan oleh para peneliti dari Researchers at National Autonomous University of Mexico. Bukan hanya karena faktor bosan semata, tapi karena kandungan zat kimia di otak yang mengaktifkan rasa cinta itu sudah habis.
Sependek itu. Tapi saya yakin, durasi bertahannya rasa cinta akan berbeda pada tiap orang. Yang jelas, cinta itu bisa hilang!!!
Karena itu akan sangat riskan apabila rumah tangga hanya didasari oleh rasa cinta. Karena saat cinta itu hilang, maka ambruk lah bangunan rumah tangga itu. Bahkan walau pun masih ada cinta di antara pasangan suami istri, namun kalau dalam keseharian mereka tidak mampu saling menunjukkan akhlak yang baik dalam hubungannya, maka rumah tangga itu tetap terancam rubuh. Bahkan akhlak yang buruk itu mempercepat musnahnya cinta.
Kasih sayang bisa bersemi di atas akhlak yang kokoh. Bila suami memperlakukan istri dengan baik, dan istri membalas dengan pelayanan yang menyenangkan, maka saat itu lah do’a seorang pria yang minta dikaruniai istri dan anak-anak yang menjadi ‘cahaya mata’ (qurrota a’yun) terwujud.
Akhlak adalah benteng keutuhan rumah tangga.
****
Akhlak itu harus dimiliki oleh kedua pasangan, bukan hanya suami saja. Akhlak seorang istri kepada suami adalah saat ia menaati suaminya. Dan itu menjadi kewajiban yang tak boleh disepelekan. "Dan para wanita mempunyai hak yang seimbang dengan kewajibannya menurut cara yang baik, akan tetapi para suami mempunyai satu tingkatan kelebihan dari isterinya. Dan Allah Maha perkasa lagi Maha bijaksana." (Al-Baqarah: 228).
Rasulullah bersabda, "Seandainya aku suruh seseorang untuk sujud kepada orang lain, maka aku suruh seorang istri sujud kepada suaminya." (HR Abu Daud, Al-Hakim)
Bahkan penyebab wanita banyak menjadi penghuni neraka adalah karena akhlaknya yang buruk kepada suami. Seperti yang dikabarkan oleh Rasulullah saw: "Suatu ketika Rasulullah keluar pada hari raya Idul Adha atau Idul Fitri menuju tempat shalat dan melalui sekelompok wanita. Beliau saw bersabda,’Wahai kaum wanita bersedekahlah sesungguhnya aku telah diperlihatkan bahwa kalian adalah mayoritas penghuni neraka.’ Mereka bertanya,’Mengapa wahai Rasulullah?’ Beliau saw menjawab,’Kalian banyak melaknat dan maksiat terhadap suami’". (HR Bukhori)
Perkara yang mungkin sepele: mengabaikan kebaikan suami, bisa berakibat sangat fatal. Dalam suatu sabda Rasulullah saw: “…dan aku melihat neraka maka tidak pernah aku melihat pemandangan seperti ini sama sekali, aku melihat kebanyakan penduduknya adalah kaum wanita. Para shahabat pun bertanya: “Wahai Rasulullah, Mengapa (demikian)?” Beliau menjawab: “Karena kekufuran mereka.” Kemudian mereka bertanya lagi: “Apakah mereka kufur kepada Allah?” Beliau menjawab:“Mereka kufur (durhaka) terhadap suami-suami mereka, kufur (ingkar) terhadap kebaikan-kebaikannya. Kalaulah engkau berbuat baik kepada salah seorang di antara mereka selama waktu yang panjang kemudian dia melihat sesuatu pada dirimu (yang tidak dia sukai) niscaya dia akan berkata: ‘Aku tidak pernah melihat sedikitpun kebaikan pada dirimu.’” (HR. Bukhari dari Ibnu Abbas radliyallahu ‘anhuma)
Berterima kasih atas kelebihan pasangan, dan sabar atas kekurangannya. Itu merupakan kunci akhlak dalam rumah tangga. "Tahu berterima kasih" bukan cuma diharuskan untuk istri, bahkan sikap itu harus dimunculkan oleh suami manakala terbersit ketidak-puasan terhadap istrinya. Allah berfirman, "…Dan bergaullah dengan mereka secara patut. Kemudian bila kamu tidak menyukai mereka, (maka bersabarlah) karena mungkin kamu tidak menyukai sesuatu, padahal Allah menjadikan padanya kebaikan yang banyak." (QS An-Nisa : 19) Begitulah tips yang diberikan oleh Allah kepada suami untuk mempertahankan rumah tangganya: bersabar dan memperhatikan kebaikan yang dimiliki oleh pasangan.
*****
Salah satu akhlak seorang suami yang mengokohkan rumah tangganya adalah ekspresi yang tidak terus terang saat menemukan kekurangan istri. Ia menyembunyikan kekecewaannya sehingga bisa menjaga perasaan istrinya. Seperi saat merasakan ada yang kurang dari masakan istrinya, seorang suami bisa menunjukkan akhlak yang baik saat ia malah memuji masakan itu.
Berdusta dalam rumah tangga - selama dalam kerangka kebaikan - diperbolehkan. Ummu Kultsum rha. berkata, ""Aku tidak pernah mendengar Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam memberikan keringanan (rukhshah pada apa yang diucapkan oleh manusia (berdusta) kecuali dalam tiga perkara, yakni: perang, mendamaikan perseteruan/perselisihan di antara manusia, dan ucapan suami kepada istrinya, atau sebaliknya." (HR Muslim)
Ada cerita yang penuh hikmah tentang suami yang berekspresi normal saat melihat ketidak-sempurnaan istrinya, yang diceritakan oleh ustadz Anis Matta dalam bukunya ”Biar Kuncupnya Mekar Jadi Bunga”.
Abdurrahman Ibn Al-Jauzy menceritakan dalam Shaed Al-Khathir kisah berikut ini: Abu Utsman Al-Naisaburi ditanya: ”amal apakah yang pernah anda lakukan dan paling anda harapkan pahalanya?”
Beliau menjawab, ”sejak usia muda keluargaku selalu berupaya mengawinkan aku. Tapi aku selalu menolak. Lalu suatu ketika, datanglah seorang wanita padaku dan berkata, ”Wahai Abu Utsman, sungguh aku mencintaimu. Aku memohon—atas nama Allah—agar sudilah kiranya engkau mengawiniku.” Maka akupun menemui orangtuanya, yang ternyata miskin dan melamarnya. Betapa gembiranya ia ketika aku mengawini puterinya.
Tapi, ketika wanita itu datang menemuiku—setelah akad, barulah aku tahu kalau ternyata matanya juling, wajahnya sangat jelek dan buruk. Tapi ketulusan cintanya padaku telah mencegahku keluar dari kamar. Aku pun terus duduk dan menyambutnya tanpa sedikit pun mengekspresikan rasa benci dan marah. Semua demi menjaga perasaannya. Walaupun aku bagai berada di atas panggang api kemarahan dan kebencian.
Begitulah kulalui 15 tahun dari hidupku bersamanya hingga akhir ia wafat. Maka tiada amal yang paling kuharapkan pahalanya di akhirat, selain dari masa-masa 15 tahun dari kesabaran dan kesetiaanku menjaga perasaannya, dan ketulusan cintanya.
*****
Berkata ulama salaf: "Seorang suami yang sholih, bila dia mencintaimu maka bersyukurlah kepada Allah. Bila dia tidak menyukaimu, maka dia pasti tidak akan menzholimimu." (Seperti dikutip dari tulisan ustadz Dzulqarnain bin Muhammad Sunusi di milis nashihah)
—
Untuk Istriku, mohon maaf atas segala kekurangan akhlakku, selama pernikahan kita. Tapi aku akan terus berusaha menyempurnakannya.
http://andaleh.blogsome.com/2010/06/...-rumah-tangga/
http://myquran.com/forum/content.php/214-Akhlak-Sebagai-Benteng-Keutuhan-Rumah-Tangga
Sunday, August 08, 2010
Kata2 Bulan Ramadhan
Assalaamu'alaikum Wr Wb
Kesedihan dan kebahagiaan selalu hadir berseling mewarnai panjangnya hidup ini... kualitas kesabaran memang akan selalu di uji sepanjang upaya kita mencapai akhir... namun adakalanya kita pun mampu bersikap menuliskan setiap memori yang ada di pasir agar angin keikhlasan membawanya pergi bersama terbangnya angin ketulusan..
Saia mengucapkan Selamat Berhari Ramadhan. Mohon maaf lahir batin atas segala kesalahan.. kiranya semasa hidup bersimbah khilaf dan dosa...
kita bersihkan hati, agar ramadhan kelak tak tersirat satupun kebencian dalam hati kita semua.. mohon maaf lahir batin ya ^_^
wassalamu'alaikum wr wb
Doa menjelang masuk bulan ramadhan : "Allahumma sallimnii liramahdan, wasallim ramadhana liii, wasalimhu mutaqabbalan" artinya " Ya Alloh selamatkanlah kami di bulan ramadhan, dan selamatkanlah ramadhan bagi kami, terima dan selamatkanlah amalan kami di bulan ramadhan" amin
" Do’a Malaikat Jibril Menjelang Ramadhan "
"Ya Allah tolong abaikan puasa ummat Muhammad, apabila sebelum memasuki bulan Ramadhan dia tidak melakukan hal-hal yang berikut:
* Tidak memohon maaf terlebih dahulu kepada kedua orang tuanya (jika masih ada);
* Tidak berma’afan terlebih dahulu antara suami istri;
* Tidak berma’afan terlebih dahulu dengan orang-orang sekitarnya.
Maka Rasulullah pun mengatakan Amiin sebanyak 3 kali.
Bismilah,,, Semilir Kesejukan dan Semburat Kewangian Bulan Penuh Berkah yang Telah Menyapa memancar dari seluruh Penjuru Bumi. Ibadah Wajib harus tetap dimaksimalkan, dzikir harus tetap dilafadzkan, ayat suci harus kencang d kumandangkan, tadzabur ayat harus di rutinkan juga dijalankan, dan Do'a harus Banyak di panjatkan. 'Marhaban Ya Ramadhan' Syahrut Tarbiyan Bina Diri Raih Ridho Ilahi...
Kesedihan dan kebahagiaan selalu hadir berseling mewarnai panjangnya hidup ini... kualitas kesabaran memang akan selalu di uji sepanjang upaya kita mencapai akhir... namun adakalanya kita pun mampu bersikap menuliskan setiap memori yang ada di pasir agar angin keikhlasan membawanya pergi bersama terbangnya angin ketulusan..
Saia mengucapkan Selamat Berhari Ramadhan. Mohon maaf lahir batin atas segala kesalahan.. kiranya semasa hidup bersimbah khilaf dan dosa...
kita bersihkan hati, agar ramadhan kelak tak tersirat satupun kebencian dalam hati kita semua.. mohon maaf lahir batin ya ^_^
wassalamu'alaikum wr wb
Doa menjelang masuk bulan ramadhan : "Allahumma sallimnii liramahdan, wasallim ramadhana liii, wasalimhu mutaqabbalan" artinya " Ya Alloh selamatkanlah kami di bulan ramadhan, dan selamatkanlah ramadhan bagi kami, terima dan selamatkanlah amalan kami di bulan ramadhan" amin
" Do’a Malaikat Jibril Menjelang Ramadhan "
"Ya Allah tolong abaikan puasa ummat Muhammad, apabila sebelum memasuki bulan Ramadhan dia tidak melakukan hal-hal yang berikut:
* Tidak memohon maaf terlebih dahulu kepada kedua orang tuanya (jika masih ada);
* Tidak berma’afan terlebih dahulu antara suami istri;
* Tidak berma’afan terlebih dahulu dengan orang-orang sekitarnya.
Maka Rasulullah pun mengatakan Amiin sebanyak 3 kali.
Bismilah,,, Semilir Kesejukan dan Semburat Kewangian Bulan Penuh Berkah yang Telah Menyapa memancar dari seluruh Penjuru Bumi. Ibadah Wajib harus tetap dimaksimalkan, dzikir harus tetap dilafadzkan, ayat suci harus kencang d kumandangkan, tadzabur ayat harus di rutinkan juga dijalankan, dan Do'a harus Banyak di panjatkan. 'Marhaban Ya Ramadhan' Syahrut Tarbiyan Bina Diri Raih Ridho Ilahi...
Wednesday, August 04, 2010
Impian Tuk Sayangi Mereka
Hari itu, aku melihat seorang anak yang berpakaian lusuh dan cukup kotor menuju rumah salah seorang temannya. Pakaiannya itu sebenarnya berwarna putih, tapi menjadi kecoklatan dengan bercak-bercak hitam di beberapa sisi. Dia menyandang tas samping. Awlnya ku fikir ia tengah mengajak temannya bermain selepas bermain dengan teman yang sebelumnya. Ternyata bukan, dia memanggil temannya itu untuk pergi mengaji. Aku langsung heran dan bertanya kepada salah seorang Ibu yang menurutku tahu tentang anak itu.
“Ibu, kenapa pakaian anak itu kotor ? Bukankah dia mau pergi mengaji? Kenapa dia tidak mengganti pakaiannya?” Tanyaku.
”Itu memang pakaian mengajinya. Orang tuanya sepertinya tidak mempedulikannya, makanya dia selalu berpenampilan demikian meskipun untuk pergi mengaji sekalipun. Selain karena kurangnya perhatian, dia itu memang berasal dari keluarga kurang mampu.” Jawab sang Ibu tersebut.
”Kasihan sekali kita melihatnya.” Lanjut Ibu itu.
Sedikit meluangkan waktu dan karena sedikit penasaran, aku bertanya lagi kepada Ibu itu mengenai anak tersebut. ”Ibu,.. Maaf, apa Ibu dari anak itu masih ada? Ayahnya? Bagaimana dengan saudaranya yang lain? Kakaknya apakah ada? Dan rumahnya di mana?
Ibu itu menjawab,”Ibunya masih ada. Ayahnya sudah tidak tinggal bersamanya karena kedua orang tuanya bercerai. Dia itu anak satu-satunya. Jadi, sekarang dia hanya tinggal bertiga bersama Ibu dan neneknya di rumah sederhana yang juga sudah tinggal satu kamar itu akibat gempa kemaren.”
Ya Allah…. Anak sekecil itu harus mendapatkan cobaan yang demikian??
Dia hidup dalam kekurangan materi, lalu apakan harus dia juga hidup kekurangan kasih sayang orang tuanya dan orang-orang sekitarnya??
Pernahkah terfikir oleh kita bahwa di sekitar kita masih banyak peri-peri kecil yang butuh kasih sayang kita??
Tuhan,,, Melihatnya aku takut…
Aku takut jika sekarang, esok, atau sampai saat nanti ia hidup tanpa tahu bagaimana rasa sayang hingga ia menjadi anak yang tidak pandai menyayangi.
Aku takut jika ia tumbuh menjadi anak yang selalu merasa rendah diri karena kekuranggannya dan karena tidak ada seorang pun yang menghargai serta mengacuhkannya.
Wahai engkau bocah kecilku… Adikku…
Andai aku punya istana yang di dalamnya hidup malaikat-malaikat penuh kasih sayang, maka engkau sekalian akan ku biarkan menikmatinya sepuas hatimu walau aku harus hidup di kejamnya panas mentari di luar sana.
Tuhan… Bolehkan aku ini hidup untuk mereka??? Bolehkan aku tetap melihat senyum mereka..??
Ketakutan dan kesedihanku adalah ketika mereka enggan berkumpul bersama teman-teman sebaya yang mereka lihat jauh lebih mapan dari mereka. Sungguh.. sungguh aku takut jika mereka menjauh dan merasa hina dibanding orang-orang kaya itu sementara sebenarnya mereka lebih mulia dari si kaya…
Oh tuhan…. Jangan biarkan rasa hina mengerogoti jiwa mereka. Tetap senangkan hatinya. Hati si kecilku yang kehilangan masa kecilnya bersama kedua Ibu Bapaknya itu.
Adik-adikku.. anak-anakku…
Kelak, jika kalian melihatku datang, mendekatlah padaku… Jangan pernah takuti aku ya… Senyum dan melihat kalian tertawa adalah kebahagiaan terbesarku…
Teman, seoarng anak, meskipun bukan anak kandung kita, saudara kandung kita, atau pun family dekat kita, mereka tetaplah anak kita. Meraka anaknya semua orang muslimin…
Jangan pernah acuhkan mereka sekalipun ia terlihat tidak seperti layknya setiap orang berpenampilan. Mereka hanya butuh kepedulian kita.. Jikalau pun tidak mampu berbuat banyak, jangan pernah sakiti mereka dengan menunjukkan kebencian, cemoohan, atau pun rasa jijik terhadap mereka..
Bayangkanlah teman,, Betapa pilunya hati mereka ketika melihat kita menjauhi mereka…
Astaghfirullah.. Astaghfirullahal”adziim…
Jangan sampai kita membuat hati mereka sedih kemudian membuat mereka terisak menangis pilu di hatinya…
Allah Arrahman dan Arrahim… Dan semoga sifatnya Allah tetap bermekaran di hati kita, bukan malah luntur dikikis oleh sifat yang ditancapkan oleh syaitan..
Teman, maaf ya kalau kelihatannya seperti menggurui.. si “AKU” tdk bermaksud apa-apa. Dia hanya mencoba menuangkan apa yang ia lihat, cerna, dan ia rasa. Si “AKU” bukan orang yang baik, tp ia ingin menjadi baik. Dan ia sadar bahwa butuh waktu yang lama untuk menjadikannya baik karena begitu jauhnya dia dari kebaikan itu..
Artikel dari
http://www.resensi.net/impian-tuk-sayangi-mereka/2010/07/05/
“Ibu, kenapa pakaian anak itu kotor ? Bukankah dia mau pergi mengaji? Kenapa dia tidak mengganti pakaiannya?” Tanyaku.
”Itu memang pakaian mengajinya. Orang tuanya sepertinya tidak mempedulikannya, makanya dia selalu berpenampilan demikian meskipun untuk pergi mengaji sekalipun. Selain karena kurangnya perhatian, dia itu memang berasal dari keluarga kurang mampu.” Jawab sang Ibu tersebut.
”Kasihan sekali kita melihatnya.” Lanjut Ibu itu.
Sedikit meluangkan waktu dan karena sedikit penasaran, aku bertanya lagi kepada Ibu itu mengenai anak tersebut. ”Ibu,.. Maaf, apa Ibu dari anak itu masih ada? Ayahnya? Bagaimana dengan saudaranya yang lain? Kakaknya apakah ada? Dan rumahnya di mana?
Ibu itu menjawab,”Ibunya masih ada. Ayahnya sudah tidak tinggal bersamanya karena kedua orang tuanya bercerai. Dia itu anak satu-satunya. Jadi, sekarang dia hanya tinggal bertiga bersama Ibu dan neneknya di rumah sederhana yang juga sudah tinggal satu kamar itu akibat gempa kemaren.”
Ya Allah…. Anak sekecil itu harus mendapatkan cobaan yang demikian??
Dia hidup dalam kekurangan materi, lalu apakan harus dia juga hidup kekurangan kasih sayang orang tuanya dan orang-orang sekitarnya??
Pernahkah terfikir oleh kita bahwa di sekitar kita masih banyak peri-peri kecil yang butuh kasih sayang kita??
Tuhan,,, Melihatnya aku takut…
Aku takut jika sekarang, esok, atau sampai saat nanti ia hidup tanpa tahu bagaimana rasa sayang hingga ia menjadi anak yang tidak pandai menyayangi.
Aku takut jika ia tumbuh menjadi anak yang selalu merasa rendah diri karena kekuranggannya dan karena tidak ada seorang pun yang menghargai serta mengacuhkannya.
Wahai engkau bocah kecilku… Adikku…
Andai aku punya istana yang di dalamnya hidup malaikat-malaikat penuh kasih sayang, maka engkau sekalian akan ku biarkan menikmatinya sepuas hatimu walau aku harus hidup di kejamnya panas mentari di luar sana.
Tuhan… Bolehkan aku ini hidup untuk mereka??? Bolehkan aku tetap melihat senyum mereka..??
Ketakutan dan kesedihanku adalah ketika mereka enggan berkumpul bersama teman-teman sebaya yang mereka lihat jauh lebih mapan dari mereka. Sungguh.. sungguh aku takut jika mereka menjauh dan merasa hina dibanding orang-orang kaya itu sementara sebenarnya mereka lebih mulia dari si kaya…
Oh tuhan…. Jangan biarkan rasa hina mengerogoti jiwa mereka. Tetap senangkan hatinya. Hati si kecilku yang kehilangan masa kecilnya bersama kedua Ibu Bapaknya itu.
Adik-adikku.. anak-anakku…
Kelak, jika kalian melihatku datang, mendekatlah padaku… Jangan pernah takuti aku ya… Senyum dan melihat kalian tertawa adalah kebahagiaan terbesarku…
Teman, seoarng anak, meskipun bukan anak kandung kita, saudara kandung kita, atau pun family dekat kita, mereka tetaplah anak kita. Meraka anaknya semua orang muslimin…
Jangan pernah acuhkan mereka sekalipun ia terlihat tidak seperti layknya setiap orang berpenampilan. Mereka hanya butuh kepedulian kita.. Jikalau pun tidak mampu berbuat banyak, jangan pernah sakiti mereka dengan menunjukkan kebencian, cemoohan, atau pun rasa jijik terhadap mereka..
Bayangkanlah teman,, Betapa pilunya hati mereka ketika melihat kita menjauhi mereka…
Astaghfirullah.. Astaghfirullahal”adziim…
Jangan sampai kita membuat hati mereka sedih kemudian membuat mereka terisak menangis pilu di hatinya…
Allah Arrahman dan Arrahim… Dan semoga sifatnya Allah tetap bermekaran di hati kita, bukan malah luntur dikikis oleh sifat yang ditancapkan oleh syaitan..
Teman, maaf ya kalau kelihatannya seperti menggurui.. si “AKU” tdk bermaksud apa-apa. Dia hanya mencoba menuangkan apa yang ia lihat, cerna, dan ia rasa. Si “AKU” bukan orang yang baik, tp ia ingin menjadi baik. Dan ia sadar bahwa butuh waktu yang lama untuk menjadikannya baik karena begitu jauhnya dia dari kebaikan itu..
Artikel dari
http://www.resensi.net/impian-tuk-sayangi-mereka/2010/07/05/
Tuesday, August 03, 2010
Sebuah Cerita tentang Iklhas...insya allah bisa lebih memotivasi kita untuk selalu berbuat iklhas...
SEORANG kawan senang betul shalat sunnah kalau ia berada di kota lain.
Memang, Rasulullah saw mengatakan bahwa jika kita bepergian jauh,
begitu sampai di tempat tujuan segera menegakkan sholat sunnah dua
rakaat. Itu merupakan tanda syukur kita sudah sampai dengan selamat.
Suatu hari ada seorang teman pergi ke satu tempat. Sebagaimana biasa,
ia mencari masjid atau mushala. Layaknya orang yang mau sholat, kawan
ini mencari toilet dan tempat wudhu. Tapi, langkah dia tiba-tiba
terhenti saat melihat seseorang yang sepertinya dikenali. Sebut saja
bernama Fulan, kawan SMP yang sangat pintar. Untuk sementara dia
tertegun. "Tidak salahkah penglihatanku? " tanyanya pada diri sendiri.
Fulan yang tengah membersihkan toilet dan tempat wudhu itu diamati
beberapa saat. Pria itu berbaju khas merbot masjid; kaosan, celana
buntung, dengan peci haji yang didongakkan ke belakang kepala. Fulan
tengah mengepel.
"Assalamualaikum. ..," sapa dia dengan hati-hati, khawatir salah
mengenali seseorang. Ternyata penglihatannya tidak salah. Yang di
depan mata benar-benar Fulan, kawan dia. Fulan juga mengenali diri
dia, dan menanyakan urusan datang ke kota ini.Masih di koridor tempat
wudhu masjid tersebut, kawan ini melanjutkan pertanyaan, "Kenapa Fulan
hanya jadi merbot masjid? Dan, kenapa mau?" Yang ditanya tersenyum.
"Memangnya ada yang salah dengan kerjaan ini? kan,bagus. Dengan saya
menjadi merbot, masjid ini jadi bersih. Kalau bersih, kan yang sholat
jadi senang. Betah. Akhirnya saya pun dapat pahalanya," ujarFulan."
Tapi, penghasilannya kan tidak sepadan. Lagian Fulan kan dulu pintar.
Cerdas. Sangat cerdas malah. Selalu ranking, kok kayaknya gimana,
gitu....?
Fulan kembali tersenyum, dengan tangan kiri tetap mengelap sisi
pinggir tempat wudhu."Gimana kalau Fulan ikutan sama saya?"
"Maksudnya?"
"Ya, kerja sama saya. Fulan bisa saya gaji lebih besar dari
penghasilan sebagai merbot ini. Ngomong-ngomong jadi merbot digaji
nggak?"
"Nggak." "Wuah, apalagi nggak. Sudah kerja sama saya saja. Pendidikan
terakhir?" "Sarjana elektro," katanya. "Waduh, tambah nggak pantaslah.
Masak sarjana elektro jadi merbot. Yang beginian mah, maaf, nggak
perlu tamatan elektro. Cukup tamat SD saja. Maaf ya, Mas. Cuma
rasanya, gimana gitu saya melihatnya...." "Ya, sudah," jawab Fulan,
"Shalat saja dulu, Mas. Nanti kita ngobrol lagi. Sambil ngopi, biar
saya buatkan sekalian."
Kawan ini pun mengambil air wudhu, sambil tetap mikirin Fulan. Kala
dia mau mengambil posisi shalat, seorang anak muda yang tampaknya juga
merbot masjid bertanya, "Pak Haji, Bapak kenal Pak Haji Fulan, ya?"
"Iya. Dia kawan saya waktu di SMP, dulu...." "Pak Haji, Pak Haji Fulan
itu yang bangun ini masjid. Dia orang kaya di sini...." kata anak muda
tersebut dengan datar. "Orangnya baik, Pak. Rendah hati. Sederhana.
Padahal amalnya buanyak...." Tidak berhenti di sini, si anak muda itu
pun bercerita bahwa Haji Fulan adalah pengusaha alat-alat listrik dan
toko bangunan yang maju. Dia pengusaha daerah yang sangat cinta
masjid. Dia mengaku dapat semua keberkahan ini karena sangat menjaga
shalat berjamaah dan mencintai masjid. Makanya, kala sukses, dia
membangun masjid kecil ini. Begitulah cita-cita dia. Bahkan dia
berangan-angan untuk berkhidmat pada hamba-hamba Allah yang shalat di
masjidnya. Pelanggan-pelanggan nya pun tahu kalau mau mencari Haji
Fulan, temui saja di masjid dia.
Masya Allah. Hati kawan ini tiba-tiba saja merasa malu. Ia telah
merendahkan "jabatan" merbot masjid. Apalagi, ternyata Fulan inilah
yang berada di balik pembangunan masjid tersebut. Dia berpikir, andai
"merbot" tersebut adalah diri dia, dan orang menyangkanya sebagai
pembersih masjid, pasti bakal diluruskan, "Maaf, saya lho yang
membangun masjid ini. Saya mah kebetulan saja senang membersihkan
masjid." Masya Allah, Fulan adalah sosok lain. Dia justru
menyembunyikan amalnya.Ikhlas nian. Kawan ini beristigfar. Tanpa perlu
gembar-gembor, Allah sudah membanggakan hamba-hamba- Nya yang ikhlas.
Allah yang bangga terhadapnya, dan membuat anak muda tadi berbicara
tentang siapa sebenarnya Fulan. Keikhlasannya membuat Fulan bercahaya.
Bahkan makin bercahaya."...
"...Dan sembahlah Allah dengan mengikhlaskan ketaatanmu kepada-Nya..."
(QS Al A'raf [7]:29)
--ends--
Memang, Rasulullah saw mengatakan bahwa jika kita bepergian jauh,
begitu sampai di tempat tujuan segera menegakkan sholat sunnah dua
rakaat. Itu merupakan tanda syukur kita sudah sampai dengan selamat.
Suatu hari ada seorang teman pergi ke satu tempat. Sebagaimana biasa,
ia mencari masjid atau mushala. Layaknya orang yang mau sholat, kawan
ini mencari toilet dan tempat wudhu. Tapi, langkah dia tiba-tiba
terhenti saat melihat seseorang yang sepertinya dikenali. Sebut saja
bernama Fulan, kawan SMP yang sangat pintar. Untuk sementara dia
tertegun. "Tidak salahkah penglihatanku? " tanyanya pada diri sendiri.
Fulan yang tengah membersihkan toilet dan tempat wudhu itu diamati
beberapa saat. Pria itu berbaju khas merbot masjid; kaosan, celana
buntung, dengan peci haji yang didongakkan ke belakang kepala. Fulan
tengah mengepel.
"Assalamualaikum. ..," sapa dia dengan hati-hati, khawatir salah
mengenali seseorang. Ternyata penglihatannya tidak salah. Yang di
depan mata benar-benar Fulan, kawan dia. Fulan juga mengenali diri
dia, dan menanyakan urusan datang ke kota ini.Masih di koridor tempat
wudhu masjid tersebut, kawan ini melanjutkan pertanyaan, "Kenapa Fulan
hanya jadi merbot masjid? Dan, kenapa mau?" Yang ditanya tersenyum.
"Memangnya ada yang salah dengan kerjaan ini? kan,bagus. Dengan saya
menjadi merbot, masjid ini jadi bersih. Kalau bersih, kan yang sholat
jadi senang. Betah. Akhirnya saya pun dapat pahalanya," ujarFulan."
Tapi, penghasilannya kan tidak sepadan. Lagian Fulan kan dulu pintar.
Cerdas. Sangat cerdas malah. Selalu ranking, kok kayaknya gimana,
gitu....?
Fulan kembali tersenyum, dengan tangan kiri tetap mengelap sisi
pinggir tempat wudhu."Gimana kalau Fulan ikutan sama saya?"
"Maksudnya?"
"Ya, kerja sama saya. Fulan bisa saya gaji lebih besar dari
penghasilan sebagai merbot ini. Ngomong-ngomong jadi merbot digaji
nggak?"
"Nggak." "Wuah, apalagi nggak. Sudah kerja sama saya saja. Pendidikan
terakhir?" "Sarjana elektro," katanya. "Waduh, tambah nggak pantaslah.
Masak sarjana elektro jadi merbot. Yang beginian mah, maaf, nggak
perlu tamatan elektro. Cukup tamat SD saja. Maaf ya, Mas. Cuma
rasanya, gimana gitu saya melihatnya...." "Ya, sudah," jawab Fulan,
"Shalat saja dulu, Mas. Nanti kita ngobrol lagi. Sambil ngopi, biar
saya buatkan sekalian."
Kawan ini pun mengambil air wudhu, sambil tetap mikirin Fulan. Kala
dia mau mengambil posisi shalat, seorang anak muda yang tampaknya juga
merbot masjid bertanya, "Pak Haji, Bapak kenal Pak Haji Fulan, ya?"
"Iya. Dia kawan saya waktu di SMP, dulu...." "Pak Haji, Pak Haji Fulan
itu yang bangun ini masjid. Dia orang kaya di sini...." kata anak muda
tersebut dengan datar. "Orangnya baik, Pak. Rendah hati. Sederhana.
Padahal amalnya buanyak...." Tidak berhenti di sini, si anak muda itu
pun bercerita bahwa Haji Fulan adalah pengusaha alat-alat listrik dan
toko bangunan yang maju. Dia pengusaha daerah yang sangat cinta
masjid. Dia mengaku dapat semua keberkahan ini karena sangat menjaga
shalat berjamaah dan mencintai masjid. Makanya, kala sukses, dia
membangun masjid kecil ini. Begitulah cita-cita dia. Bahkan dia
berangan-angan untuk berkhidmat pada hamba-hamba Allah yang shalat di
masjidnya. Pelanggan-pelanggan nya pun tahu kalau mau mencari Haji
Fulan, temui saja di masjid dia.
Masya Allah. Hati kawan ini tiba-tiba saja merasa malu. Ia telah
merendahkan "jabatan" merbot masjid. Apalagi, ternyata Fulan inilah
yang berada di balik pembangunan masjid tersebut. Dia berpikir, andai
"merbot" tersebut adalah diri dia, dan orang menyangkanya sebagai
pembersih masjid, pasti bakal diluruskan, "Maaf, saya lho yang
membangun masjid ini. Saya mah kebetulan saja senang membersihkan
masjid." Masya Allah, Fulan adalah sosok lain. Dia justru
menyembunyikan amalnya.Ikhlas nian. Kawan ini beristigfar. Tanpa perlu
gembar-gembor, Allah sudah membanggakan hamba-hamba- Nya yang ikhlas.
Allah yang bangga terhadapnya, dan membuat anak muda tadi berbicara
tentang siapa sebenarnya Fulan. Keikhlasannya membuat Fulan bercahaya.
Bahkan makin bercahaya."...
"...Dan sembahlah Allah dengan mengikhlaskan ketaatanmu kepada-Nya..."
(QS Al A'raf [7]:29)
--ends--
Monday, August 02, 2010
BERPIKIRLAH SEBELUM BERBUAT
suatu hari pak tani dan istrinya berangkat ke kota guna menjual hasil pertaniannya. karena jarak yang ditempuh cukup jauh, maka mereka terpaksa meninggalkan anak bayinya yang masih berumur satu bulan bersama seekor kucing. kucing itu adalah binatang kepercayaan mereka yang telah sekian tahun mereka pelihara dengan baik dan penuh kasih sayang. saat hasil pertaniannya telah habis terjual, sore harinya mereka bergegas pulang. sesampainya di teras rumah, mereka disambut oleh kucingnya yang mengeong tidak seperti biasanya. pak tani dan istrinya terkejut saling pandang dan dengan serta merta berfikir negatif pada perilaku aneh si kucing, apalagi setelah mereka melihat darah segar di moncong mulut kucing dan cakarnya, mereka berpikir bahwa darah itu adalah darah bayinya. tanpa berpikir panjang, mereka pun memukuli kucing kesayangan mereka sampai mati. puas memukuli kucingnya, mereka berlari kedalam kamar untuk mengetahui keadaan bayinya. alangkah kagetnya mereka melihat bayi mereka yang masih dalam keadaan tertidur pulas sebagaimana waktu mereka meninggalkannya. hal yang lebih mengejutkan lagi, ternyata di bawah tempat tidur si bayi terdapat seekor ular yang mati dengan sekujur tubuh terburai dengan cakaran-cakaran yang tak lain adalah cakaran dan gigitan kucing mereka. melihat kejadian itu pak tani menyadari bahwa darah yang ada di moncong si kucing bukanlah darah bayinya melainkan darah dari ular yang mati dengan gigitan dan cakaran kucing, ternyata si kucing telah menyelamatkan si bayi dari intaian ular.
demikianlah gambaran perilaku kita, sering kali kita memutuskan sesuatu tanpa mencari tau dahulu data dan fakta yang sebenarnya, sehingga tidak sedikit diantara kita yang berbuat zalim kepada orang lain. padahal oarang tersebut belum tentu bersalah, bahkan boleh jadi justru ia yang menolong kita.
Ferison dalam buku PROBLEM IS BEATIFUL
demikianlah gambaran perilaku kita, sering kali kita memutuskan sesuatu tanpa mencari tau dahulu data dan fakta yang sebenarnya, sehingga tidak sedikit diantara kita yang berbuat zalim kepada orang lain. padahal oarang tersebut belum tentu bersalah, bahkan boleh jadi justru ia yang menolong kita.
Ferison dalam buku PROBLEM IS BEATIFUL
Tolong Sampaikan Pesanku Untuknya
Tolong sampaikan padanya, aku ada pesan untuknya..
Tolong beritahu dia, cinta agung adalah cintaNya..
Tolong beritahu dia, cinta manusia hanya akan membuatnya alpa..
Tolong nasihati dia, jgn mencintaiku lbh dr dia mencintai Allah
Tolong nasihati dia, jgn mengingatku lbh dr dia mengingat Allah
Tolong nasihati dia, jgn mendoakanku lbh dr dia mendoakan ibu bapaknya..
Tolong katakan padanya, dahulukan Allah krn di situ ada syurgaNya..
Tolong katakan padanya, dahulukan ibu bapaknya krn di telapak kakinya ada syurgaNya..
Tolong ingatkan dia, aku terpikat karena imannya bukan rupa..
Tolong ingatkan dia, aku lebih cinta zuhudnya bukan harta..
Tolong ingatkan dia, aku mengasihinya karena akhaqnya..
Tolong tegur dia, bila dia mulai mengagungkan cinta manusia..
Tolong tegur dia, bila dia tenggelam dalam angan-angannya..
Tolong tegur dia, andai nafsu membuai pikirannya..
Tolong sadarkan dia, bahwa aku adalah milik Allah
Tolong sadarkan dia, bahwa aku masih milik keluargaku..
Tolong sadarkan dia,tanggung jawabnya besar kepada keluarganya..
Tolong sabarkan dia, tak perlu mengucapkan cinta di kala cita-cita belum terlaksana..
Tolong sabarkan dia, karena diri ini enggan didekati karena menjaga batasan cinta..
Tolong sabarkan dia, bila jarak memisahkan hingga menjadi penyebab tumbuhnya kerinduannya..
Tolong titip pesan untuknya, aku tidak mau menjadi fitnah besar dalam hidupnya..
Tolong sampaikan padanya, aku tak mau menjadi penyebab kegagalannya..
Tolong beritahu dia, hanya doa yang bisa kupanjatkan, biarkan Allah menjaga dirinya..
Tolong kabarkan padanya, aku tidak mau mengecewakan dia..
Tolong kabarkan padanya, aku mau dia berhasil dalam impian dan cita-citanya..
Tolong kabarkan padanya, jadilah pendorong semangatku dalam berikhtiar dan berusaha..
Tolong sampaikan padanya, aku mendambakan cinta suci yang terjaga..
Tolong sampaikan padanya, cinta karena Allah tidak ternilai harganya..
Tolong sampaikan padanya, hubungan ini terjaga selagi dia menjaga hubungan dengan Allah..
Tolong sampaikan kepadanya, karena aku tidak mampu memberitahunya sendiri...
Hanya engkau Ya Allah yang mengetahui siapa dia..
Semoga pesanku sampai padanya walau aku sendiri tidak mengetahui siapa dan dimana dia sekarang..
Semoga dia ibarat seekor lebah yang sentiasa memuji keagunganMu..
Tolong beritahu dia, cinta agung adalah cintaNya..
Tolong beritahu dia, cinta manusia hanya akan membuatnya alpa..
Tolong nasihati dia, jgn mencintaiku lbh dr dia mencintai Allah
Tolong nasihati dia, jgn mengingatku lbh dr dia mengingat Allah
Tolong nasihati dia, jgn mendoakanku lbh dr dia mendoakan ibu bapaknya..
Tolong katakan padanya, dahulukan Allah krn di situ ada syurgaNya..
Tolong katakan padanya, dahulukan ibu bapaknya krn di telapak kakinya ada syurgaNya..
Tolong ingatkan dia, aku terpikat karena imannya bukan rupa..
Tolong ingatkan dia, aku lebih cinta zuhudnya bukan harta..
Tolong ingatkan dia, aku mengasihinya karena akhaqnya..
Tolong tegur dia, bila dia mulai mengagungkan cinta manusia..
Tolong tegur dia, bila dia tenggelam dalam angan-angannya..
Tolong tegur dia, andai nafsu membuai pikirannya..
Tolong sadarkan dia, bahwa aku adalah milik Allah
Tolong sadarkan dia, bahwa aku masih milik keluargaku..
Tolong sadarkan dia,tanggung jawabnya besar kepada keluarganya..
Tolong sabarkan dia, tak perlu mengucapkan cinta di kala cita-cita belum terlaksana..
Tolong sabarkan dia, karena diri ini enggan didekati karena menjaga batasan cinta..
Tolong sabarkan dia, bila jarak memisahkan hingga menjadi penyebab tumbuhnya kerinduannya..
Tolong titip pesan untuknya, aku tidak mau menjadi fitnah besar dalam hidupnya..
Tolong sampaikan padanya, aku tak mau menjadi penyebab kegagalannya..
Tolong beritahu dia, hanya doa yang bisa kupanjatkan, biarkan Allah menjaga dirinya..
Tolong kabarkan padanya, aku tidak mau mengecewakan dia..
Tolong kabarkan padanya, aku mau dia berhasil dalam impian dan cita-citanya..
Tolong kabarkan padanya, jadilah pendorong semangatku dalam berikhtiar dan berusaha..
Tolong sampaikan padanya, aku mendambakan cinta suci yang terjaga..
Tolong sampaikan padanya, cinta karena Allah tidak ternilai harganya..
Tolong sampaikan padanya, hubungan ini terjaga selagi dia menjaga hubungan dengan Allah..
Tolong sampaikan kepadanya, karena aku tidak mampu memberitahunya sendiri...
Hanya engkau Ya Allah yang mengetahui siapa dia..
Semoga pesanku sampai padanya walau aku sendiri tidak mengetahui siapa dan dimana dia sekarang..
Semoga dia ibarat seekor lebah yang sentiasa memuji keagunganMu..
Subscribe to:
Posts (Atom)