Wednesday, August 11, 2010

Kata2 Bijak 3

Mutiara Hikmah : "Orang mukmin yang kuat lebih baik dan lebih dicintai daripada orang mukmin yang lemah dan pada masing-masingnya ada kelebihan. Lombalah kamu kepada apa yang bermanfaaat bagimu, mohonkanlah pertolongan kepada Allah dan janganlah kamu katakan, 'Seandainya saya berbuat begini, maka begini'. Tetapi katakanlah, 'Allah telah menakdirkannya, apa-apa yang dikehendaki oleh Allah maka diperbuatnya', karena sesungguhnya kata-kata 'seandainya' adalah mempekerjakan setan". (H.R. Muslim).

 Ku ukir nama dalam Cinta, Ku ukir rasa dalam qalbu,,
Semangatnya tetap menggelora, Meski cahayanya sudah mulai meredup,,
Kuatkan Hati pada Sang Ilahi, Yakinkan diri akan diberi bahwa semua Indah pada masanya,,
Kata Sabar harus tetap terucap, Dzikir hati tetap terlafadzkan,,
Bismilah "Wahai orang2 Beriman! Bersabarlah kamu dan kuatkanlah kesabaranmu dan tetaplah bersiap siaga (di perbatasan Negerimu) dan Bertakwalah kepada Allah agar kamu beruntung" (QS. An-Nisa : 200)


Bismilah,,, Sang Mentari menyambut Pagi, tersenyum mengantarkan umat untuk beraktivitas. Mari perbanyak Ikhtiar dan Do'a. Iktiar agar siap diri, dan do'a agar slalu tegar hati. "Dan tidak satu pun Makhluk bergerak (bernyawa) di bumi melainkan semuanya dijamin Allah rezekinya. Dia mengetahui tempat kediamannya dan tempat penyimpanannya. Semua (tertulis) dalam kitab yang nyata (Lauh Mahfuz)" (QS. Hud:11),

"Bagi orang yang berpuasa, pada saat berbuka ada kesempatan memanjatkan doa yang tidak akan ditolak" (HR. Ibnu Majah), Panjatkanlah do'a terbaik kita, Alloh pasti menjawabnya.


Hadist for Today : Rasulullah s.a.w bersabda :
“Sesungguhnya di syurga terdapat pintu yang dinamakan al-Rayyan. Orang-orang yang berpuasa akan masuk melalui pintu itu pada hari Kiamat. Tidak ada seseorang pun yang akan masuk melalui pintu ini kecuali mereka .Dikatakan: Mana orang-orang yang berpuasa? Lalu mereka semua berdiri. Tidak ada seorang pun yang masuk melalui pintu ini selain mereka. Apabila mereka semua telah masuk, pintu ini akan ditutup dan tidak ada seorang pun yang akan masuk melaluinya”
(Diriwayatkan oleh al-Bukhari dalam Shahih al-Bukhari, Kitab al-Shaum – no: 1896)

Mutiara Hikmah : Marilah kita mulai menghayati ketika kita duduk di antara dua sujud semasa shalat dengan rendah hati, nyatakanlah permohonan ampun kepada Alloh " Tuhanku ampuni aku, sayangi aku, tutuplah aib-aibku, angkatlah derajatku, berilah aku rezeki, berilah aku petunjuk, sehatkan aku, maafkan aku". betapa besarnya nilai sebuah do'a ini. semoga bermanfaat

~~Beda Rasulullah dg kita (qt) hnya "SEDIKIT" : Bliau sedikit2 shalat, qt sedikit shalat. Bliau sedikit2 mnangis (krn sykur&rindu pd Allah), qt sedikit mnangis. Bliau sedikit2 dzikir pd Allah, qt sedikit dzikir.
Bliau sedikit2 sabar, qt sedikit sabar. Bliau sedikit makan, qt...sedikit2 mkn. Bliau sedikit trtawa, qt sedik...it2 trtawa. Bliau sedikit tidur, qt sedikit2 tidur.Bliau sedikit marah, qt sedikit2 marah ~~
 Bismilah,,, Pencarian sesuatu yang hilang dan tak pernah ada memang membutuhkan kegigihan dan keteguhan, agar dapat melafadzkan kata, bicara hati yang mudah di terjemahkan. Tersiksa jiwa merindu, pada cinta yang ditunggu, namun yakinlah puncak Cinta Teragung lebih nyata dan pasti. Karena setanggi syurga bukan hanya kilauan sebilah belati. Usaha harus ditempuh demi mendaki puncak Cinta Teragung untuk meraih Syurga yang Hakiki dan Abadi 
 Hikmah ramadhan " Sesungguhnya seindah-indahnya suara orang membaca qur'an adalah jika ia membacanya, maka orang-orang yang mendengarnya akan takut kepada Alloh (HR. Ibu Majjah) 
 "Tiada suatu bencanapun yang menimpa masyarakatmu di bumi Seperti musim paceklik, bencana alam penjajahan dll., atau yang langsung menimpa dirimu sendiri, hanya sudah tertulis dalam kitab Lauhul Mahfuzh sebelum bencana itu Kami ciptakan. Hal itu bagi Allah mudah saja. (Al-Hadid 22)
Demikianlah agar kamu jangan terlalu berduka cita terhadap sesuatu yang sudah luput darimu, dan jangan terlalu gembira terhadap sukses yang telah kamu capai. Allah tidak menyukai kepada semua orang yang sangat sombong dan bersikap angkuh. (Al-Hadid 23)" 
 Bismilah,,, Ukhuwah adalah satu kata Indah yang tidak akan pernah habis terlukiskan kata-kata. Sahabat yang beriman ibarat Benderang Pelita, Sahabat Setia seperti Harum Kasturi, Sahabat Sejati menjadi pendorong Impian, dan Sahabat berhati Mulia membawa Kita ke jalan-Nya. Jangan sia-siakan sahabat, karena Persahabatan selamanya bermakna. "Tidaklah Sempurna Iman Seseorang diantara Kalian, Sehingga Ia Mencintai Sodaranya seperti Ia Mencintai Dirinya Sendiri" (HR. Bukhori dan Muslim)  
 “Ibnu Abbas r.a. berkata: Nabi saw. dari apa yang diriwayatkan dari Allah azza wa jalla, bersabda: Sesungguhnya Allah menetapkan kebaikan dan keburukan kemudian menjelaskan keduanya, maka siapa yang niat akan berbuat kebaikan (kebaikan) lalu tidak dikerjakannya dicatat untuknya satu kebaikan, dan bila dikerjakannya dicatat oleh Allah sepuluh kebaikan, dapat bertambah hingga tujuh ratus kali, dan dapat berlipat lebih dari itu. Sebaliknya, jika niat akan berbuat keburukan (dosa) lalu tidak dikerjakan, dicatat untuknya satu kebaikan yang cukup (sempurna), dan bila niat lalu dilaksanakan maka dicatat satu dosa.” (HR. Bukhari, Muslim). 
 Bismilah,,, Dasar memberi adalah menyayangi dan empati. Memberi harus tetap berbagi dan Ikhlas tetap terpatri saat melayani. Karunia Allah atas segala Kasih Sayang dan Kemahadasyatannya, akan Penghidupan dan Kehidupan yang Super. Tetaplah menjadi orang Mulia agar dapat memperoleh Jannah-Nya. 'Hanya dengan Taqwa Kita Mulia, dengan Memberi Kita Berarti, dan dengan Ilmu Kita Tawadhu'. 
 Dan hamba-hamba Tuhan Yang Maha Penyayang itu (ialah) orang-orang yang berjalan di atas bumi dengan rendah hati dan apabila orang-orang jahil menyapa mereka, mereka mengucapkan kata-kata yang baik. () Dan orang yang melalui malam hari dengan bersujud dan berdiri untuk Tuhan mereka. () Dan orang-orang yang berkata: “Ya Tuhan kami, jauhkan adzab Jahanam dari kami, sesungguhnya adzabnya itu adalah kebinasaan yang kekal”.QS:25/Al-Furqon:63-65 
 Bismilah,,, Iman dan Islam yang menjadi dasar Kita mengarungi Kehidupan ini untuk menjadi Benar. Hidup adalah Perjuangan karena selalu berputar. Kadang disayangi-Kadang disakiti, Kadang Bahagia-Kadang sedih, Kadang Tertawa-Kadang Menangis, Kadang Memeberi-Kadang Menerima, dll. Hidup tidak Pernah ada yang Pasti, semua ada masanya. Hanya Kematian yang Pasti di Dunia ini. "Sesungguhnya setiap yang bernyawa akan merasakan Mati. Kemudian hanya kepada Kami Kamu dikembalikan (QS. Al-Ankabut : 57)".  
"Tetaplah bergerak maju, sekalipun lambat. Karena dalam, keadaan tetap bergerak, anda menciptakan kemajuan. Adalah jauh lebih baik bergerak maju, sekalipun pelan, daripada tidak bergerak sama sekali." 
Siapa yg berbuat Kebaikan, maka akan menuai Kebaikan pula. Kebaikan itu dikatakan baik apabila niat dan cara yg dilakukan sejalan dgn nilai-nilai Kebaikan. Sesungguhnya semua Kehidupan ini adalah Kebaikan, sekalipun hal buruk terjadi menurut kita, belum tentu menurut Allah, semua ada kadar dan hikmahnya.
"Bisa jadi apa yg kamu sukai belum tentu disukai Allah, dan bisa jadi yg kamu tidak suka itu yg disukai Allah".  
 Bismilah,,, Kemuliaannya dalam memberi, melayani, dan membesarkan Kita takkan mampu terurai dengan kata, terungkap lewat cerita, dan termaknai dengan mempesona. Sejuta arif perangainya selalu mempesona dalam qolbu. Mereka selalu tegar walau sebenarnya rapuh, Mereka selalu tersenyum walau hatinya menangis, dan Mereka selalu terlihat kuat saat raganya lelah.
Do'anya selalu terucap dan terlafadzkan dalam setiap hembusan nafasnya demi penjagaan untuk Anaknya. Murka dan Kasih Sayangnya Allah ada pada Keduanya. Tidak ada satu orang pun di Dunia ini yang berani Meninggal kecuali Ibu saat Melahirkan Kita, dan tidak akan ada yang berani menaruhkan Jiwa Raganya demi menafkahi orang lain kecuali Ayah. "Dan Kami wajibkan Manusia (berbuat) Kebaikan Kepada Kedua Orangtuanya...... (QS. Al-Ankabut : 8)"  

Mari kita jadikan moment Nuzulul Qur'an sebagai kesempatan untuk tadabbur dan tadzakkur al-Quran sehingga nila-nilai Al-Quran benar-benar turun (nuzul) ke dalam hati kita, lalu kemudian Qur'an bukan hanya skedar bacaan saja, tapi mampu menjadi karakter dan terinternalisasi menjadi akhlak kita.
 Waktu terkadang terlalu lambat bagi mereka yang menunggu, terlalu cepat bagi yang takut, terlalu panjang bagi yang gundah, dan terlalu pendek bagi yang bahagia. Tapi bagi yang selalu mengasihi, waktu adalah keabadian.
Merangkai Senyum Indonesia,,, Tersenyumlah walau jasadmu terluka dan hatimu bersedih. Karena dengan tersenyum semuanya menjadi Indah. Senyum bisa menjadi obat bagi orang2 d sekeliling kita, dengan tersenyum kita bisa berbagi dan bisa mencari.
Teruslah berikan senyum keikhlasan pada Dunia, agar alam semesta damai dan sentosa. Mari berbagi berawal dari senyuman. karena hidup itu untuk tersenyum. sehingga saat kita lahir dan menangis, orang2 disekeliling kita tersenyum bahagia, tapi kita harus tersenyum saat kita meninggal, walau orang disekeliling kita menangis karena kepergian kita.
Hikmah Romadhon :
Rosululloh SAW bersabda:
Hampir datang masanya umat-umat lain memperebutkan kalian sebagaimana Orang-orang yang rakus memperebutkan sebuah hidangan. "para sahabat bertanya, Adakah jumlah kita sedikit pada waktu itu ya Rosululloh?" Beliau Menjawab, "Tidak. Bahkan Kamu banyak (Mayoritas). Tetapi kalian seperti buih yang terapung. Alloh akan menarik rasa takut kepadamu dari dada musuh-musuhmu dan akan menanamkan di hatimu "al wahn" mereka bertanya, " apa al Wahn itu ya Rosululloh?" Beliau menjawab, Cinta Dunia dan Takut Mati." (HR. Ahmad dan Abu Daud)  
Bismilah,,, Sungguh Allah Maha Dahsyat,, Jika Kita Mau dan Bersungguh-sungguh, semua mudah bagi Allah. Berbagi Kasih dalam Ukhuwah sangat Indah dan saling Memberi dalam Melayani sangat Mempesona. Semua Terjalin atas dasar Cinta kepada Allah, SWT. Ketulusannya dalam Memberi menumbuhkan Cinta dalam Sanubari, menghadirkan 'Kemenangan di Nanti dan Ukhuwah di Hati' Hatur Nuhun,,,  

No comments:

Post a Comment