Pak Mario saya ini sulit bersabar.
Saya pemarah berat.
Kayaknya tidak mungkin bisa bersabar.
Bagaimana ini Pak?
Begini,
seandainya Anda sedang duduk di warung,
tiba-tiba ada orang menumpahkan kopi panas
ke pangkuan Anda, apakah Anda marah?
Ya.
Akan bersabar?
Tidak!
Kalau dia datang dengan 18 rekannya yang berambut cepak?
Ya, saya terpaksa bersabar.
Jadi, kesabaran itu bukan sifat, tapi keputusan.
Mario Teguh
No comments:
Post a Comment